Anak Lesty Kejora dan Rizky Billar Jalani Operasi Hernia, Apa Sih Hernia Itu?

MADANIACOID – Anak Lesty Kejora dan Rizky Billar baru saja menjalani operasi hernia pada Selasa (20/9/2022). Operasi itu berjalan dengan sukses.

“Alhamdulillah operasi Al-Fatih berjalan lancar. Terima kasih orang-orang baik yang sudah mendoakan,” tulis Rizky pada Instagram story pribadinya @rizkybillar, Selasa (20/9/2022).

Lantas apa itu hernia? Dr. Willy Hardy Marpaung, Sp.BA menjelaskan pada situs resmi Siloam Hospitals, hernia adalah tonjolan atau benjolan lunak di bawa kulit yang muncul karena organ atau jaringan tubuh mendesak otot yang melemah. Penyakit ini sering timbul pada bayi dan anak serta menjalani pembedahan oleh dokter bedah anak.

Umumnya, jenis hernia yang sering ditemukan pada bayi dan anak adalah hernia inguinalis. Ini juga yang menimpa anak Rizky Billar dalam penjelasannya di Instagram pribadinya.

“Bagi yang pengen tau Fatih sakit apa. Fatih itu sakit hernia inguanalis ya,” jelas suami Lesty Kejora itu.

Hernia inguinalis adalah kondisi penonjolan organ, seperti usus dan jaringan yang ada di dalam perut ke area inguinal atau selangkangan. Terdapat 2 jenis hernia inguinalis, yaitu lateral dan medial.

Jenis hernia yang paling sering terjadi pada anak dan bayi adalah hernia inguinalis lateral. Keluhannya berupa benjolan di lipatan paha yang turun hingga kantung kemaluan pada anak laki-laki dan labia mayora pada anak perempuan.

Beberapa faktor risiko terjadinya hernia inguinalis lateral, yaitu bayi lahir prematur, genetik, dan adanya penyakit undescended testis.

Berdasarkan jurnal tahun 2022 berjudul Hernia Inguinalis pada Bayi, ditemukan bahwa anak laki-laki lebih berpotensi mengalami hernia inguinalis daripada perempuan dengan perbandingan 8:1. Risiko lebih besar pada bayi yang terlahir prematur. Kasus hernia inguinalis berkisar 1-5% pada bayi cukup bulan dan 30% pada bayi prematur.

Hernia biasanya ditandai dengan tonjolan disekitar pusar atau alat kelamin. Deteksi dini pada hernia bisa membantu proses penanganan sebelum terjadi komplikasi. Untuk itu penting untuk mendeteksinya secepat mungkin.

Gejala klinis hernia inguinalis ditandai dengan munculnya benjolan di sekitar alat kelamin pada saat terjadi peningkatan tekanan intraabdominal.

Dilansir dari Alodokter, kemungkinan bayi laki-laki menderita hernia inguinalis, jika terdapat benjolan sebesar ibu jari pada selangkangan atau buah zakar bayi, terutama ketika sedang menangis atau aktif bergerak dan kempis saat berbaring.

Sementara itu, hernia inguinalis pada bayi perempuan dapat berupa benjolan berbentuk lonjong di selangkangan atau labia (bibir kemaluan). Selain munculnya benjolan di sekitar alat kelamin, hernia inguinalis juga dapat menyebabkan bayi lebih rewel dan nafsu makannya menurun.

Untuk memastikan adanya hernia inguinalis dapat dilakukan diagnosis dengan cara anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Anamnesis adalah menanyakan kepada orang tua pasien mengenai keluhan pasien.

Pemeriksaan fisik dilakukan dengan cara meletakan satu jari di atas funiculus spermatikus setinggi tuberkel pubis, kemudian jari digosok dari sisi ke sisi di atas tuberkel pubis. Pemeriksaan penunjang yang umum digunakan adalah ultrasonografi.***(Anisa Pabelia)