
Madania.co.id, Bandung – Selain intensitas hujan yang tinggi, banjir bandang di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, belum lama ini, terjadi akibat ulah manusia.
Hal tersebut disampaikan, anggota DPRD Kabupaten Bandung, H Osin Permana, kepada pers, Rabu (8/6).
Pempinan Pondok Pesantren Al Madani Madur Cimaung, Kecamatan Cimsung ini, mengutip al Quran, Surat Arrum ayat 42: ẓaharal-fasadu fil-barri wal-baḥri bima kasabat aidin-nasi liyuziqahum ba’ḍallazi‘amilụ la’allahum yarji’ụn.
Artinya, lanjut dia, telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.
Jelas, menutut Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten tersebut, bencana ini merupakan akibat perbuatan manusia yang mengalihfungsikan melakukan hutan tanpa memperhitungkan akibat perbuatannya itu.
“Kalau hutan tetap hijau gunung tetap dengan pepohonannya, saya meyakini tidak akan pernah terjadi banjir bandang seperti kemarin, karena seberapa besarnya atau lebatnya curah hujan pastinya akan terserap dan tertahan oleh pepohonan,” katanya.
Pemuka agama yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Bandung, meminta, kedepan dilakukan mitigasi bencana yang berorientasi untuk memfungsikan alam secara proporsional, jangan sampai pembangunan merusak lingkungan, karena kerusakan lingkungan akan mengakibatkan kerugian bagi manusia.
Ia tidak menyangkal, banjir bandang itu akibat perubahan iklim.
“Tapi yang dominan di sini, selain debit air yang tinggi, kerusakan alam akibat alih fungsi alam bisa menjadi pemicu sebenarnya timbulnya banjir bandang,” katanya.(m)
Discussion about this post