Madania.co.id, Arab Saudi- Jemaah Umroh Indonesia gelombang pertama dari Jakarta tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz pada Sabtu malam (09/01).
Setelah meninggalkan bandara, para jemaah akan menghabiskan waktu selama tiga hari untuk menjalankan karantina wajib di tempat yang sudah disediakan sebelum menunaikan umrah.
Dilansir Saudi Gazette (10/01/21), pemerintah Saudi telah membuka kembali penerbangan internasional untuk ibadah umrah, setelah penangguhan sementara selama dua minggu.
Hal ini sejalan dengan protokol kesehatan dan tindakan pencegahan virus covid-19 yang ditetapkan oleh otoritas Saudi yang berwenang mengizinkan jemaah asing untuk menunaikan ibadah haji/umrah.
Kewenangan tersebut masih berlanjut pada tahap ketiga yang ditetapkan 1 November lalu, yaitu dimulainya kembali layanan Umrah secara bertahap dan kunjungan ke Dua Masjid Suci.
Kementerian Haji dan Umrah berupaya menerapkan sistem Umrah yang aman bagi para jemaah.
Hal ini telah meningkatkan kesiapan semua perusahaan penyedia layanan Umrah untuk memfasilitasi para jamaah selama mereka tinggal di Kerajaan.
Kebijakan tersebut sebagai implementasi dari arahan Pemerintah Saudi yang dipimpin oleh Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, dan tindak lanjut Menteri Haji dan Umrah Muhammad Saleh Benten.
Kementerian meminta para jemaah untuk secara ketat mematuhi tindakan pencegahan dan protokol kesehatan dimulai dari kedatangan mereka sampai kepulangan mereka. (dzk)
Discussion about this post