
Madania.co.id, Bandung – Saung Angklung Udjo mendapatkan bantuan dari kalangan perbankan di Jawa Barat (Jabar) yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) berupa sejumlah peralatan elektronik, yang nantinya dapat digunakan untuk menjalankan konser atau pertunjukan secara virtual.
Kordinator BMPD Jabar yang juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar Herawanto secara simbolis menyerahkan bantuan peralatan pertunjukan virtual untuk Saung Angklung Udjo, Rabu (31/3/2021).
Bantuan diberikan usai gowes bersama kalangan perbankan dari kantor BI Jabar Jalan Braga ke lokasi Saung Angklung Udjodi Jalan Padasuka.
“Ada 55 pengurus perbankan di Jabar yang ikut berpartisipasidalam Gowes BMPD. Ini hanya awal saja. Semoga pihak lain, BUMN atau perusahaan apapun menunjukan kepedulian sosial dengan membantu seniman Jabae keluar dari krisis dan dampak Covid-19,” tegasnya.
Ia menambahkan, BI juga terus mendorong UMKM Jabar untuk naik kelas melalui kegiatan Pekan Kerajinan Jawa Barat ( PKJB) 2021 yang akan dilaksanakan sebulan penuh pada bulan April ini.
Taufik Udjo, penanggung jawab Saung Angklun Udjo mengatakan sejak pandemi kunjungan wisatawan turun drastis sehingga membuat kelangsungan hidup mereka terancam.
“Sejak November tahun lalu, praktis tidak ada lagi kunjungan, sehingga tentu pemasukan pun berkurang, ” ujarnya, Rabu (31/3/2021).
Ia mengatakan sebelum pandemi Covid-19, dalam sehari bisa menggelar delapan kali pertunjukan dan menerima sedikitnya 2000 pengunjung. Namun saat ini sehari ada satu pertunjukan pun sudah memggembirakan bagi penghuni Udjo.
“Total peketja ada seribu, dimana 400 orang adalah artis penampil. Sampai hari ini 90 petsennya terpaksa diliburkan. Ada yang jualan kopi, bertani dan lainya. Sambil sesekali perform jika ada permintaan,” kisahnya.
Ia mengakui dengan adanya pandemi, maka ada pembatasan kunjungan dan semua dilaksanakan melalui saluran internet atau virtual. Sehingga ia memgucapkan samgat berterimakis kepada BMPD Jabarvyang memberikan peralatan bagi keperluan pertunjukan virtual.
“Kami sudah merancang pertunjukan virtual untuk sekolah-sekolah, sekaligus mengedukasi budaya angklung Jabar,” tegasnya. (Tgh)
Editor:
Discussion about this post