MADANIACOID – Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa vaksinasi massal Mpox di Indonesia belum diperlukan saat ini. Pernyataan ini disampaikan karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum merekomendasikan langkah tersebut.
Menurut Siti Nadia Tarmizi, Plt Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, “Vaksinasi massal tidak diperlukan karena WHO belum memberikan rekomendasi.”
Sebaliknya, WHO merekomendasikan “vaksinasi terarah” untuk menangani Mpox, yang dianggap lebih mudah dikendalikan dibandingkan dengan Covid-19.
WHO juga menekankan pentingnya vaksinasi untuk individu yang terpapar dalam waktu empat hari setelah paparan dan untuk petugas kesehatan di daerah dengan pandemi aktif.
Margaret Harris dari WHO menjelaskan bahwa vaksinasi efektif melawan Mpox dan menyarankan vaksinasi untuk kelompok berisiko tinggi.
Sementara itu, Yudhi Pramono, Plh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, menyebutkan bahwa Kemenkes sedang mempersiapkan 4.450 dosis vaksin untuk 2.225 orang, dengan dua dosis per individu, untuk pencegahan.
Kemenkes juga mengimbau masyarakat, terutama pelaku perjalanan, untuk tetap waspada terhadap Mpox dan mengikuti imbauan pemerintah, termasuk menghindari bepergian ke negara yang terdampak.
(sumber : Antara, Kemenkes RI)
Discussion about this post