
Madania.co.id, Bandung – mengedepankan sistem demokrasi, penguatan kelembagaan (institusionalisasi) partai politik dan penjaringan aspirasi, menjadi topik dalam pertemuan Reseses Anggota DPRD Kabupaten Bandung, H Tarlan, di Kampung Pasirmalang, Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kamis (31/1).
Untuk penguatan kelembagaan, menurut legislator Fraksi NasDem itu, merupakan keharusan bagi partainya, karena berorientasi untuk keajegan partai dalam menjaga eksitensi dan elektabiltasnya.
“Karena NasDem memang ada untuk memberikan pengabdian dan melayani masyarakat,” ujarnya.
Ia menuturkan, NasDem merupakan parpol yang mendampingi Pemkab Bandung dalam setiap penyelenggaran pembangunan.
Demikian juga, lanjutnya, dengan program prioritas yang sekarang akan segera diimplementasikan.
Salah satu program andalan yang dicanangkan, ia sebut, dana bergulir untuk meningkatkan akselerasi perekonomian masyarakat di Kabupaten Bandung.
“Juga untuk menanggulangi ketergantungan masyarakat terhadap bank emok,” katanya di Soreang (1/4).
Ia mengungkaokan, jumlahdana bergulir yang akan digelintirkan tersebut, menurut dia, mencapai Rp 40 miliar, untuk modal usaha.
Karena itu, ia berharap masyarakat harus memanfaatkan peluang usaha kreatif yang menjadi sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Tarlan menegaskan, dana bergulir bukan hibah melainkan pinjaman.
Jadi, lanjutnya,bagi warga yang menerima dana itu mempunyai kewajiban mengembalikannya agar warga lainnya juga mempunyai kesempatan yang sama.
“Gunakanlah dana itu dengan bijak dengan menjadikan modal usaha, jangan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif,” ujar Tarlan.
Kabupaten Bandung Bangkit Edukatif Dinamis Agamis dan Sejahtera (Bedas), menurut Tarlan, merupakan visi meraih harapan.
Ia brrharap, dengan Bedas, laju perekonomian masyarakat bisa merata.(m)
Discussion about this post