Audiensi sopir angkot dengan Komici C DPRD Kabupaten Bandung. (Foto: ist)
Madania.co.id, Bandung – Sambil meneteskan air mata, salah seorang pengurus AIC (Angkot Indonesia Club) Nusantara, Anton, meminta kebijakan dari pemerintah agar menghargai sopir angkot terkait keberadaan Bus Trans Metro Pasundan (TMP), yang diindikasikan samgat merugikan para pengusaha dan sopir angkutan umum.
Apalagi di bulan puasa ini, diakuinya, pendapatan sopir berkurang.
Sehingga, lanjut dia, bukan menghasilkan melainkan mengalami kerugian secara finansial.
Memang, iaa akui, ini masalah perut, tapi masalah ini bisa berkembang bagi kehidupan sopir d alam kehidupannya.
“Kalau perlu saya siap mengongkosi peserta audensi untuk maju ke provinsi dengan syarat sudah menempuh mekanisme,” ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H. Sugianto, menanggapi permasalahan tersebut dengan mengontak anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, yang langsung mendapat respon dan menunggu surat permohonan dari DPRD Kabupaten Bandung.
“Segera kita akan membuat surat dan disampaikan besok ke DPRD Provinsi Jabar,” katanya setelah menerima jawaban.