MADANIACOID – Dunia memperingati Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina setiap tanggal 29 November. Momen penting untuk mengingatkan dunia akan perjuangan panjang rakyat Palestina demi kemerdekaan, hak asasi manusia, dan martabat yang seharusnya menjadi hak setiap bangsa.
Hari ini bukan sekadar sebuah peringatan, tetapi juga panggilan global untuk menyuarakan solidaritas, keadilan, dan perdamaian di tengah-tengah penderitaan yang terus berlanjut. Rakyat Palestina menghadapi berbagai bentuk penindasan, mulai dari pendudukan ilegal, pengusiran paksa, hingga blokade ekonomi yang memutus akses mereka terhadap kebutuhan dasar.
Penghancuran rumah, pengambilalihan tanah, serta pembatasan kebebasan bergerak adalah gambaran nyata ketidakadilan yang mereka hadapi. Generasi demi generasi rakyat Palestina lahir dan tumbuh di tengah perjuangan. Namun, semangat mereka tetap menyala, menginspirasi dunia untuk terus berdiri di sisi mereka.
Kenapa dan kapan Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina dibentuk? Berikut informasinya.
Sejarah Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina
Hari Solidaritas ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1977 melalui Resolusi 32/40 B. Tanggal 29 November dipilih untuk memperingati resolusi pembagian wilayah Palestina (Resolusi 181) yang disahkan pada 29 November 1947.
Resolusi tersebut merekomendasikan pembentukan negara Arab dan negara Yahudi di wilayah Palestina, tetapi implementasinya mengabaikan keadilan bagi rakyat Palestina, yang hingga kini terus berjuang untuk hak mereka atas tanah air dan kemerdekaan.
Hari Solidaritas ini adalah momentum bagi masyarakat global untuk menyuarakan dukungan terhadap rakyat Palestina. Solidaritas tidak hanya berarti menyampaikan simpati, tetapi juga bertindak. Ini bisa berupa kampanye untuk meningkatkan kesadaran, mendukung resolusi perdamaian yang adil, hingga memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang terisolasi.
Solidaritas juga berarti menolak segala bentuk pelanggaran hukum internasional, termasuk kebijakan pendudukan yang melanggar hak asasi manusia. Dengan berdiri bersama Palestina, kita menyerukan dunia yang lebih adil, di mana semua bangsa dapat hidup dalam kedamaian dan kemerdekaan.
Baca Juga: Media Terkemuka Israel Haaretz Terancam Kebebasan Persnya!
Mari kita terus menyuarakan hak-hak mereka di setiap platform, mendorong dialog damai yang adil, dan menuntut penghormatan atas hukum internasional. Sebab, perdamaian sejati hanya dapat tercapai ketika keadilan ditegakkan.
“Perjuangan untuk Palestina adalah perjuangan untuk kemanusiaan. Bersama kita bisa menciptakan dunia yang lebih baik untuk mereka dan untuk kita semua.”
***(Alifya Syifaa-ul Fathonah)
Discussion about this post