Madania.co.id, Bandung – PPKM kemungkinan masih akan terus diperpanjang selama target vaksinasi nasional masih belum tercapai. Disisi lain, jika PPKM terus berlangsung, kegiatan ekonomi juga masih sulit kembali normal.
Ketua Apindo Jabar Ning Astutik mengatakan vaksinasi menjadi hal paling krusial dalam upaya melawan pandemi Covid-19.
“Vaksinasi menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi ditengah pandemi. Selama cakupan nya masih rendah, maka kita tidak bisa menyalahkan pemerintah yang ekstra hati-hati dalam membuka PPKM,” ujarnya dalam dialog secara virtual dengan wartawan, Rabu (11/8/2021).
Ia menegaskan, kalangan pengusaha siap bahu membahu dengan pihak pemerintah dalam mengakselerasi vaksinasi, khususnya bagi pekerja dan keluarganya. Meski diakui, masih banyak kendala yang terjadi dilapangan.
“Permudah bagi kami untuk mendapatkan vaksinasi. Lalu masih banyak yang enggan vaksin karena takut atau hal lain, jadi sosialisasi dari pemerintah harus terus dilakukan. Terakhir, kami Apindo bersama KPED Jabar menggelar vaksinasi masal silih tulungan di Karawang, dengan target 30 ribu,” jelasnya.
Menurut Ning, sekitar 60 persen diperuntukan bagi karyawan atau pekerja, sisanya bagi warga sekitar pabrik, petani dan nelayan. Selain menyediakan anggaran untuk vaksinasi, Apindo juga memberikan paket sembako bagi petani dan nelayan.
” Kami patungan untuk vaksinasi 30 ribu orang ini, saling subsidi silang dan berkoordinasi dari pihak Pemprov Jabar. Kami berikan juga sembako, agar masyarakat yang enggan divaksin , mau datang. Bukan hanya pekerja saja kami juga pikirkan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Ning menyebutkan saat ini keanggotaan Apindo Jabar yang aktif berpartisipasi dalam program vaksinasi masal mencapai lebih dari 600 pengusaha, dengan 320 ribu pekerja yang disasar. “Jumlahnya terus bertambah dari waktu ke waktu,” tutupnya. (Tgh)
Discussion about this post