MADANIACOID – Kuningan merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang kaya akan potensi wisata. Mulai dari potensi alam seperti Curug Putri, Taman Nasional Gunung Ciremai, dan Waduk Darma. Selain potensi alam, wisata kuliner juga menjadi potensi di Kuningan.
Wisata kuliner di Kuningan tersebar di berbagai penjuru. Selain rasanya yang enak, harga kuliner di Kuningan juga terjangkau. Berikut 4 kuliner wajib saat berada di Kuningan:
1. Jeniper
Jeniper merupakan kepanjangan dari jeruk nipis peras. Sesuai namanya minuman ini terbuat dari jeruk nipis yang diperas. Jeniper yang ada di Kuningan di kemas dengan dua cara. Pertama, dalam bentuk original yang dimasukan ke dalam beberapa botol-botol kecil. Kedua, dikemas dalam bentuk sirup dengan menggunakan botol besar. Jeniper sangat menyegarkan dan cocok diminum di Kuningan yang cuacanya relatif panas. Semakin nikmat dengan menambahkan es batu. Harga jeniper original dibanderol dengan harga 30 ribu untuk 1 kotak yang berisi 6 botol. Adapun jeniper dalam bentuk sirup, harganya 28 ribu.
2. Hucap
Hucap merupakan akronim dari kupat tahu kecap. Orang Kuningan sering menjadikan hucap sebagai menu sarapan. Hucap merupakan sajian tahu dan ketupat yang dibumbui dengan kuah kacang serta ditambahkan kecap dan taburan bawang goreng. Tahu yang digunakan merupakan produksi lokal kuningan, yang dinilai lebih padat dan gurih. Banyak sekali penjual hucap di Kuningan, di antaranya yang terkenal adalah Hucap Mirasa, Ma Iroh, dan Hucap Bu Imas di Pasar Baru. Umumnya hucap dijual dengan harga 10-15 ribu.
3. Tape Ketan
Tape ketan dikenal juga dengan istilah peuyeum. Tape ketan berbahan dasar beras ketan yang diolah melalui proses fermentasi. Rasanya asam bercampur manis. Hal unik yang membuat tape ketan istimewa adalah pembungkusannya yang menggunakan daun jambu sehingga memunculkan cita rasa tersendiri. Pembuatan tape ketan hingga siap dikemas memakan waktu yang cukup lama, sekitar 10 jam. Untuk 1 kotak tape ketan yang berisi 12 biji dibanderol dengan harga 18 ribu.
4. Tahu Lamping
Tahu lamping atau tahu kopeci memiliki bentuk yang sama dengan tahu sumedang. Hal yang membedakannya adalah tahu lamping isinya basah dan empuk, sementara tahu sumedang isinya kopong atau kering. Tahu lamping terasa ‘krispi’ di luar dan lembut di dalam. Konon tahu khas Kuningan tersebut sudah ada sejak ratusan tahun lalu yang dibawa oleh orang Tiongkok dari pasukan Laksamana Cheng Ho bernama Huang LamPing. Tahu lamping biasanya dijual dengan harga 500-750 rupiah per biji.
Itulah 4 kuliner wajib khas Kuningan. Jangan sampai melewatkan kelezatan makanan-makanan tersebut ketika berada di Kuningan. Setiap makanan tersebut memiliki keunikan dan kelezatan tersendiri, sehingga sayang untuk dilewatkan.***(Anisa Pabelia)
Discussion about this post