MADANIACOID.– Enam entitas terkemuka dari stakeholder ekosistem startup di Bandung yaitu Thegreaterhub SBM ITB, LPIK ITB, Startup Bandung, Geek Hunter dan Block71 Bandung berkolaborasi untuk menyelenggarakan “Bandung Startup Pitching Day 2022”.
The Greater Hub SBM ITB sebagai inisiator mengungkap bahwa latar belakang kegiatan tahunan ini didasari dalam rangka meningkatkan dan menumbuhkan ekosistem startup di Indonesia, lalu bertambahnya jumlah startup di Indonesia dan sekitarnya yang memerlukan pendanaan namun akses terbatas, serta sebagai ajang exposure terkait potensi para startups.
Untuk mengembangkan fasilitasnya agar dapat memberikan layanan yang lebih baik dan meningkatkan kolaborasi antara stakeholder ekosistem startup di kota Bandung,
The Greater Hub SBM ITB menginisiasi kegiatan berformat “Business Pitching” dengan mempertemukan startup terbaik yang telah lolos seleksi administrasi dengan para investor sehingga diharapkan startup tersebut dapat berkembang menjadi lebih baik kedepannya.
The Greater Hub SBM ITB berkolaborasi dengan LPIK ITB yang merupakan Lembaga yang didirikan untuk mendorong pemanfaatan hasil-hasil penelitian di Perguruan Tinggi juga bekerja sama dengan komunitas Startup Bandung yang sudah berdiri sejak tahun 2015 dengan anggota lebih dari 100 startup yang berdomisili di Bandung.
Lalu dengan Geek Hunter sebagai startup perekrutan kerja khusus IT terkemuka asal Bandung yang berdiri sejak Juli 2013 dan Block71 Innovation Factory yang turut serta membangun ekosistem bisnis di Bandung.
Kegiatan yang memasuki tahun keempat ini sendiri bertujuan untuk memberikan peluang pitching bagi startup yang siap tumbuh lebih cepat serta memfasilitasi startup yang berada di seluruh Indonesia yang membutuhkan support pendanaan untuk perkembangan bisnisnya.
Bukan hanya itu, kegiatan ini dirancang sebagai platform pembelajaran untuk para pemuda, penggemar dunia startup dan wirausaha baru. Kegiatan tahunan ini juga sekaligus ajang networking antara sesama startup, venture capital, tamu undangan dan masyarakat luas yang memiliki ketertarikan dengan startup.
Kegiatan yang dilakuan secara Hybrid (Daring dan Luring di Auditorium School of Business Management (SBM) ITB) pada tanggal 13 Desember 2022 ini dibuka oleh Dr. Dina Dellyana selaku Direktur The Greater Hub SBM ITB.
Sambutan dari Dekan SBM-ITB dan Ketua LPIK ITB kemudian dilanjutkan dengan acara utama yaitu pitching session dari 21 startup yang telah lolos seleksi yang diberikan waktu lima menit untuk pitching dan dua menit untuk tanya jawab dengan Investor.
Dari 57 startup yang mendaftarkan diri, terpilih 21 startup terbaik yang memiliki bold idea dengan basis teknologi sebagai solusi bagi permasalahan di Indonesia. Diantaranya para startups ini beroprasi pada kategori Energy, Internet of Things (IoT), Agri Tech, Nano Tech, Health Tech, Manufacture, Education, Household, Tourism, Waste Management, E-Commerece, dan Beauty.
Adapun 21 startup itu adalah Gelatah, Blau Smart Cleaner, Water Coin Indonesia, Defuture Farmer, Digital Sakola, Idemes, Bumikan, eKazbon Sharia, Meraki Asa, SEL Ventures, Greenlabs, Sayuur, Loobbee, Nasho, Bebeq, Tanigo, Pramitss Beauty, Saqinah.id, Muara Niaga Nusantara, Pesan.in dan Akhira
Sementara Investor diundang ada 28 yang terdiri dari Venture Capital (VC) dan angel investor dari dalam dan luar negeri, yaitu 1982 VC, Alpha JWC Ventures, Alpha Momentum Indonesia, Antler, Arise VC, Bayu Syerli, Dream Incubator, East Venture, Endeavor, Ficus VC, Finch Capital, Future Play, Go-Ventures, Ideosource Entertainment, Javas Venture, MDI Ventures, Meet Ventures, Moonshot Ventures, Northstar, Open Space Venture, Salim Group, STRIVE, Supernovae, Sweef Capital, Telkomsel Corporate Accelerator (Tinc), TMI, Venturra Discovery, Vertex Ventures.
Dalam persaingan yang sangat ketat para peserta menampilkan berbagai keunikan dan value nya masing-masing.
Dari 21 startup terpilih 4 startup terbaik yaitu:
The Most Innovative : Greenlabs
The Best Pitch : NASHO
The Most Impactful : Idemes
The Most Marketable : Digital Sakola
Discussion about this post