Madania.co.id – Memiliki suara yang bagus dan merdu merupakan sebuah anugerah yang bisa dimanfaatkan dengan baik, seperti halnya bernyanyi atau melakukan aktivitas lain yang berhubungan dengan suara.
Bernyanyi merupakan salah satu kegiatan yang disukai banyak orang. Menyanyikan lagu kesukaan dengan suara yang merdu tentu akan sangat menyenangkan.
Jika suara yang dihasilkan tidak merdu, tentu hal tersebut dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang bahkan membuatnya enggan bernyanyi di depan umum. Mau tahu apa saja cara agar suara yang merdu dan tidak fals? Berikut ini rahasianya!
Berikut ini 6 cara agar suara merdu dan tidak fals saat bernyanyi seperti dilansir dari Music Grotto :
1. Melakukan pernapasan dengan benar
Melakukan beberapa latihan pernapasan dasar dapat membantu seseorang dalam mempelajari berbagai nada yang dapat dijangkau oleh suaranya.
Tidak hanya itu, latihan pernapasan berguna untuk melatih paru-paru dan pita suara untuk menahan nada agar bisa lebih lama.
Kemudian, latihan pernapasan dapat dilakukan untuk menghindari kerusakan pada tenggorokan yang dapat menganggu performa ketika bernyanyi.
Umumnya vokalis andal memahami waktu yang tepat untuk melakukan teknik pernapasan. Berikut ini latihan pernapasan yang dapat membuat tenggorokan lega, serta menyiapkan performa yang baik saat bernyanyi
• Kendurkan tenggorokan
Berusaha untuk mengendurkan tenggorokan, dapat membantu dalam menentukan serta mengembangkan variasi nada yang dibutuhkan.
• Tarik napas perlahan
Bayangkan udara yang dihirup berat dan bentuknya tebal. Latihan pernapasan ini, dapat menggerakkan udara di bawah pusar, serta masuk ke diagfragma suara. Tarik napas, kemudian embuskan. Cara ini dapat diulangi berkali-kali sesuai dengan kebutuhan.
• Tarik napas selama 4 hitungan, lalu buang napas selama 4 hitungan sambil mengeluarkan suara mendesis
Latihan pernapasan ini dapat dilakukan dengan melipatkan hitungan yang telah dilakukan sebelumnya. Misalnya, Anda perlahan-lahan akan menambah waktu dengan, 6 hitungan masuk dan 10 kali embusan napas dengan mendesis.
Kemudian 6 hitungan masuk, 12 keluar, dan seterusnya. Metode ini dapat membantu, melatih paru-paru serta tubuh untuk menahan nada yang lebih panjang, dengan sedikit napas.
Tujuannya untuk menciptakan bentuk nada yang halus dan merata. Sehingga, tidak ada perubahan volume atau nada ketika napas diembuskan.
2. Pahami jangkauan suara
Setelah melakukan tiga langkah di atas, maka Anda dapat memahami bahwa jangkauan suara perempuan dan laki-laki berbeda jenisnya.
Jenis-Jenis Suara
Bagi pria, 3 jenis suaranya terbagi menjadi tenor (tinggi), baritone (suara di tengah-tegah antara tinggi dan rendah), dan bass (rendah).
Sementara untuk wanita ada sopran (tinggi), mezzo-sopran (sama seperti baritone), dan alto (rendah).
Agar dapat memahami jangkauan suara, dapat melakukan latihan dengan cara memakai nada rendah sampai nada tinggi sesuai dengan kemampuan. Tidak disarankan untuk memaksakan volume pada nada tertentu, karena dapat merusak pita suara.
3. Perhatikan pernapasan di hidung
Penempatan lidah dan langit-langit lunak yang tidak tepat sering kali menjadi penyebab kualitas nyanyian yang berasal dari pernapasan hidung. Mempelajari cara mengontrolnya saat bernyanyi akan membantu menyempurnakan kualitas vokal.
Untuk mengindari hal ini dapat melakukannya dengan melihat ke cermin, membuka mulut lebar-lebar, serta melihat ke belakang tenggorokan tempat uvula menggantung.
Organ uvula menempel pada langit-langit lunak, dan pada saat menguap, Anda akan melihat bahwa langit-langit dan uvula bergerak ke atas.
Bisa pula membuat suara tertentu (seperti suara dalam kata “bernyanyi”) untuk memaksa lidah menyentuh langit-langit lunak.
4. Pemanasan otot
Setelah berhasil melakukan latihan pernapasan, langkah selanjutnya adalah pemanasan otot. Hal ini dilakukan lantaran otot tenggorokan memerlukan peregangan agar lebih hangat dan siap untuk bernyanyi. Latihanlah dengan perlahan, serta hati-hati.
Langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan pemanasan otot adalah sebagai berikut:
• Embuskan napas dari mulut, dan kosongkan paru-paru
Lenturkan otot perut dengan cara membuka mulut, kemudian tariklah napas dengan perlahan. Setelah beberapa siklus pernapasan, maka dapat menambahkan suara desis pada napas Anda.
Setelah dapat melawati batas, buang napas sekali lagi, lalu berlatih dengan suara yang berbeda, seperti “shhhhh” dan “fffff”. langkah ini dapat dilakukan untuk, membantu meregangkan area pita suara yang berbeda.
• Tutup mata dan napas secara normal, hirup melalui hidung dan embuskan melalui mulut.
Pastikan bahu tetap rileks dan cobalah agar setiap menghirup napas, bagian paru-paru terisi penuh.
Kemudian, ketika mengeluarkan napas, pertahankan bentuk menggembung pada paru-paru, sambil bekerja untuk mengosongkan paru-paru sepenuhnya. Langkah ini mungkin sulit, tapi merupakan awal yang baik.
• Hitung sampai 4 dan buang napas perlahan,
Langkah ini dilakukan dengan cara memiringkan kepala agar telinga kiri dapat turun ke bahu saat melakukannya. Kemudian hitung sampai empat.
Lalu, angkat kepala kembali ke posisi awal. Ulangi dengan telinga kanan, dan lanjutkan sesuai dengan kebutuhan.
5. Perhatikan Diksi bernyanyi
Diksi yang dimaksud adalah pilihan cara untuk menyanyikan sebuah lagu. Berikut ini, cara yang dilakukan agar dapat melatih pilihan cara untuk menyanyikan sebuah lagu:
– Perlambat dan ucapkan kata-kata sepenuhnya.
Ada beberapa penyanyi yang memiliki pengecupan terlalu cepat. Sementara tujuan saat ini adalah agar dapat memperkuat pita suara dan mengembangkan tubuh dengan cara yang menumbuhkan nyanyian yang sehat.
– Saat bernyanyi, pastikan dapat mendengar huruf pertama dan terakhir dari setiap lirik.
Kemudian, kata pertama dan terakhir dari lirik tersebut. Cara bernyanyi biasanya akan lebih dimengerti.
– Berlatihlah mengucapkan lirik terlebih dahulu sebelum bernyanyi.
Ucapkan setiap kata dengan jelas seolah-olah sedang membaca puisi (yang pada umumnya adalah musik). Bahkan ketika mulai bernyanyi, Anda selalu dapat kembali dan terus berlatih pengucapan yang jelas kapan saja (ini termasuk hal yang wajib dilakukan).
6. Latihan dan terus latihan
Latihan yang dilakukan dapat membantu agar pita suara tetap hangat dan kuat ketika menyanyikan sebuah lagu. Waktu yang dapat digunakan sekurang-kurangnya 10 menit dalam sehari.
(Anisa Fitriani)
Discussion about this post