Madania.co.id, AS- Dokter Muslim AS Omar Atiq memutuskan untuk menghapus biaya pengobatan pasien kanker pada malam tahun baru Jum’at (31/12) setelah menyadari banyak yang tidak dapat membayar tagihan.
Menurut dr.Atiq, seiring berjalannya waktu, dia menyadari bahwa banyak orang yang tidak mampu membayar, katanya ke program berita pagi Good Morning America.
Tambahnya, dia dan istrinya berdiskusi dan berusaha untuk menghapus semua tagihan pembayaran pasien kanker, seperti dilansir About Islam (03/01/21).
Dr. Atiq merupakan ahli onkologi/ahli kanker yang mendirikan Arkansas Cancer Institute di Pine Bluff pada tahun 1991.
Dokter keturunan Pakistan-Amerika tersebut mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan, tetapi dia senang karena dapat membantu pasiennya secara finansial.
“Sakit itu sulit, menderita kanker lebih sulit, dan kanker dalam pandemi ini sangat menghancurkan,” kata Atiq.
Jumlah tagihan untuk 200 pasien pengidap kanker sekitar 650.000 USD atau sekitar 9 Miliar IDR.
“Saya hanya seorang dokter biasa, tapi kebetulan saja saya berdiri di sini,” ujar kerendahan hati dr. Atiq.
“Banyak yang berjuang tidak dapat membayar, jadi kami pikir kami bisa menghapus utangnya,” tambahnya.
Atiq berharap hal ini membawa harapan untuk tahun baru 2021 yang lebih cerah.
“Saya mencintai mereka, saya peduli pada mereka, dan saya senang dapat melakukan sedikit bantuan untuk mereka,” kata Atiq.
Dalam Rukun Islam, zakat/sedekah merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim yang memenuhi kriteria menurut syariat Islam.
Ini adalah sumbangan amal wajib, orang kurang mampu mendapatkan hak bantuan dari orang yang lebih mampu. (dzk)
Discussion about this post