DALAM sepekan terakhir, Indonesia banyak mengalami berbagai bencana. Dimulai dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-128, longsor di Sumedang, erupsi gunung Merapi, gempa di Sulawesi Barat hingga banjir besar di Kalimantan Selatan.
Berbagai doa dan ucapan duka mengalir dari penjuru negeri untuk korban bencana. Namun diantara semua bencana, masyarakat merasa banjir di Kalimantan Selatan kurang mendapatkan perhatian.
Hal ini terungkap saat tagar #KalselJugaIndonesia ramai dibicarakan warganet sejak Jum’at (15/1). Banyak warganet memprotes bahwa banjir di Kalimantan Selatan juga membutuhkan perhatian karena semakin memburuk setelah 4 hari tidak surut dan semakin meluas.
Gelombang protes semakin digaungkan pasca Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengungkapkan duka citanya untuk bencana gempa di Sulawesi dan longsor di Sumedang.
“Dua bencana alam dalam selang waktu beberapa hari terjadi di negara kita. Gempa bumi mengguncang Sulawesi Barat dinihari tadi, dan longsor di Sumedang, Jawa Barat, 9 Januari lalu. Turut berdukacita atas korban meninggal dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran” ujar Jokowi melalui akun twitternya @jokowi.
Unggahan ini menuai protes dari berbagai kalangan karena bencana banjir di Kalimantan Selatan tidak disebutkan sebagai salah satu bencana yang terjadi di Indonesia.
“Giliran minta batu bara ke kita. Giliran minta minyak ke kita. Giliran minta hasil alam ke kita. Giliran minta kayu, minta emas, minta permata ke kita. Giliran tempat meminta kena musibah malah dilupakan. Ingat situ ngga jadi orang berduit kalau ngga makan uang kita #KalselJugaIndonesia,” Tulis akun @ayu_ikbar.
Senada dengan akun @ayu_ikbar, akun @awawvv juga menyatakan kekecewaannya kepada pemerintah pusat.
“Awalnya masih bisa maklum kenapa lamanya respone pusat, kami tau yang sedang susah bukan kami di Kalimantan Selatan aja. Tapi setelah melihat ini kiranya hatiku jadi sakit. Tolonglah Bapak Presiden yang terhormat, lihat kami disini apakah kami belum bisa masuk kriteria bencana nasional” tulis akun @awawvv
Adanya gelombang protes yang dilayangkan secara daring membuat para aktivis serta berbagai komunitas ramai-ramai membuka donasi untuk para korban Kalimantan Selatan.
Dalam kondisi saat ini, masyarakat membutuhkan sejumlah kebutuhan seperti makanan, terpal, matras, selimut, obat-obatan dan sebagainya. Menurut pantauan madania.co.id, sampai Sabtu pagi tagar #KalselJugaIndonesia masih bertahan di kolom trending.
Dilansir dari bnpb.go.id saat ini sudah ada 21.990 jiwa yang terdampak. Banjir yang terjadi akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap.
Hal itu membuat sebagian wilayah provinsi terendam hingga ketinggian mencapai tiga meter. BNPB menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi berbagai kemungkinan terkait musim penghujan. (Fan)
Discussion about this post