SELAMA pandemi covid-19, kegiatan yang biasanya dilakukan di luar ruangan harus berpindah ke dalam mode daring. Kegiatan seperti sekolah, bekerja dan lain-lain harus dilakukan secara daring demi memutus rantai covid-19. Namun berkegiatan secara daring setiap hari termasuk hal baru bagi sebagian orang sehingga jaringan internet yang cepat harus tersedia.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa jaringan internet di Indonesia masih belum merata, beberapa daerah perlu berusaha ekstra untuk mendapat jaringan internet yang cepat. Tanpa disadari, jaringan internet yang lambat dapat menjadi salah satu pemicu stress. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
Jeda Satu Detik Mempercepat Detak Jantung
Dilansir dari bustle.com berdasarkan laporan baru dari perusahaan broadband seluler Erricson menemukan bahwa jeda kecil dalam kecepatan internet dapat meningkatkan stres. Peneliti melakukan pemantauan detak jantung partisipan dengan menonton video di Youtube. Hasilnya jeda satu detik saat video diputar menyebabkan detak jantung seseorang bertambah tuga poin lebih cepat dibandingkan dengan orang yang menonton video dengan lancar.
Orang-orang yang mengalami jeda selama menonton video mengalami kenaikan detak jantung sebanyak 15%. Apabila selama menonton video terjadi beberapa kali jeda, detak jantung akan semakin meningkat dan membuat emosi seseorang menjadi buruk.
Kekurangan internet menyebabkan tubuh menunjukan respon stres. Peningkatan detak jantung akibat lambatnya jaringan internet sebanding dengan detak jantung saat seseorang menonton film horror. Jadi jika anda mencoba bersantai dengan menonton video dengan jaringan internet, pastikan koneksi internet anda aman.
Saat ini hampir semua orang bergantung pada internet saat melakukan segala kegiatan. Koneksi internet dibutuhkan untuk bekerja, sekolah dan menyelesaikan hal-hal kecil seperti mencari informasi. Jika koneksi melambat, maka seseorang tidak dapat melakukan sesuatu secara efisien, hal ini memicu stres dan membuat frustasi. Koneksi internet yang lambat dapat menghambat anda dalam melakukan tanggung jawab. (Fan)
Discussion about this post