Madania.co.id, Bandung – Belakangan beredar sebuah video berdurasi 14 detik memperlihatkan oknum anggota Satpol PP Kota Cimahi memukul seorang pengemudi truk. Adapun, kejadian tersebut terjadi di Jalan Permana, Kota Cimahi pada Kamis (21/1) lalu.
Dalam video tersebut terlihat seorang anggota Pol PP dan seorang pria supir truk mengenakan pakaian hitam sempat berbincang, lalu oknum tersebut memukul ke bagian pinggang sopir truk.
Sopir truk yang tak diketahui identitasnya itu hanya diam tak melakukan perlawanan. Sementara di lokasi, terlihat ada petugas lainnya yang berjaga di sekitar truk yang terhenti.
Menanggapi peristiwa tersebut, Plh Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi Ipung Mustofa membenarkan adanya aksi pemukulan yang dilakukan anggotanya.
Ia mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat, dia menilai aksi yang dilakukan oleh anggotanya memang tidak terpuji dan memastikan ada pemicunya yang mengakibatkan emosi anggotanya tersulut.
“Terkait kasus dugaan pemukulan yang viral, Satpol PP dan Damkar Cimahi meminta maaf atas kejadian tersebut. Secara prosedural tidak dibenarkan dilakukan petugas kita,” katanya, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (23/1/2021).
Menurutnya, peristiwa itu bermula ketika petugas tengah melakukan razia protokol kesehatan. Petugas kemudian mendapati sopir truk itu tak mengenakan masker dan ditegur oleh petugas. Namun, sopir truk tersebut diduga membentak hingga mengakibatkan emosi anggota tersulut.
“Dia (sopir truk) ditegur dan diminta turun. Tapi ada hal yang menimbulkan emosi petugas, katanya ada sedikit bentakan dari korban yang tidak menggunakan masker saat dia disuruh turun,” jelasnya.
“Memang ada miskomunikasi, anggota kita terpancing emosinya karena situasi sedang panas juga sampai akhirnya melakukan pemukulan,” lanjut dia.
Sementara itu, Ipung memastikan pukulan itu dipastikan tak hingga melukai pengemudi sopir truk. Rencananya, hari ini bakal dilakukan mediasi di antara dua pihak yang terlibat.
“Kemarin kita sudah coba ke rumah mertuanya karena kebetulan dia orang Cimahi juga. Cuma gak ada di tempat dan hari ini rencananya bertemu,” tuturnya.
Namun, ia tak menyebutkan identitas anggota atau sopir truk yang ada dalam video itu. (mrf)
Discussion about this post