
Madania.co.id, Amerika Serikat – Janet Yellen (74) dikukuhkan sebagai menteri keuangan pertama Amerika Serikat, Pengukuhan ini dilakukan oleh Senat dan berlangsung di Departemen Keuangan Amerika Serikat pada Senin (25/1).
Yellen diketahui memiliki prestasi yang luar biasa, pada tahun 1971 Yellen menjadi satu-satunya wanita di kelasnya yang meraih gelar PhD ekonomi dari Universitas Yale. Hal ini mengantarkan Yellen menjadi profesor ekonomi wanita dan mendedikasikan sebagian waktunya untuk mengajar di Universitas Harvard.
Setelah menghabiskan waktunya bertahun-tahun sebagai profesor, Yellen memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Saat itu ia menjabat sebagai Kepala Dewan Penasihat Ekonomi Presiden Bill clinton pada akhir 1990-an. Kemudian Yellen menjabat sebagai pemimpin The Fed dari tahun 2014 hingga tahun 2018, dengan pengalamannya Yellen menjadi salah satu kandidat dengan kualifikasi yang bagus.
Yellen akan menggantikan Steven Mnuchin, menteri keuangan pemerintahan sebelumnya sekaligus salah satu pemodal Wall Street.
Tugas Mendesak Sebagai Menteri Keuangan
Dilansir dari washingtonpost.com, setelah pelantikan pertamanya Yellen dihadapkan dengan tugas mendesak yaitu mengawal paket bantuan ekonomi senilai $1,9 triliun dari Presiden Biden melalui Kongres. Yellen juga mengungkapkan dirinya akan mencoba menstabilkan ekonomi Amerika yang sudah menghadapi krisis terburuk dalam beberapa dekade terutama saat pandemi korona terjadi.
“Kita hidup dalam ekonomi berbentuk K, dimana kekayaan dibangun diatas kekayaan, sedangkan keluarga yang bekerja semakin tertinggal. Kami harus membangun kembali ekonomi sehingga menciptakan lebih banyak kesejahteraan bagi orang banyak, dan memastikan pekerja Amerika dapat bersaing dalam ekonomi global yang semakin kompetitif.” Ujar Yellen dalam sebuah konferensi.
Hal ini juga didukung oleh Kepala Ekonom Moody’s Analytics, Mark Zandi, ia mengungkapkan bahwa Yellen akan menggunakan kebijakan fiskal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat. Hal ini akan menguntungkan bagi penduduk nasional termasuk rumah tangga yang berpenghasilan rendah dan minoritas yang kerap mengalami kesulitan.
“Dia sudah lama mendukung penanganan pendapatan dan distribusi kekayaan, Yellen akan menjalankan kebijakannya berdasarkan hal tersebut” ujar Mark.
Selain mengatasi kestabilan ekonomi nasional, Yellen juga diharapkan dapat menjadi pendukung kebijakan jangka panjang Presiden Joe Biden yaitu salah satunya meningkatkan produksi energi hijau. (fan)
Discussion about this post