Madania.co.id, AS- Wanita keturunan Pakistan-Amerika, Saima Mohsin akan menjadi jaksa federal Muslim pertama di Michigan dan AS.
Mohsin akan dilantik pada hari Selasa (02/02) mendatang sebagai jaksa federal Amerika Serikat untuk Distrik Timur Michigan.
Seperti dilansir About Islam (25/01/21), posisi ini akan ia tempati setelah jaksa AS saat ini, Matthew Schneider, akan mengundurkan diri pada 1 Februari mendatang.
“Saya sangat senang meninggalkan kantor ini ke tangan salah satu jaksa federal terbaik yang pernah saya kenal, Saima Mohsin,” kata Schneider, lapor Detroit Free Press.
“Saima adalah pengacara pengadilan yang dinamis dan manajer berbakat. Dia seorang imigran dan jaksa muslim wanita pertama AS dalam sejarah Amerika, layanannya benar-benar bersejarah,” tambahnya.
“Saima akan menjadi perwakilan dan pembela komunitas kami yang luar biasa sebagai Pejabat Kejaksaan di Amerika Serikat,” sambungnya.
Mohsin lahir di Pakistan, ia pernah bertugas di Unit Kekerasan dan Kejahatan Terorganisir di Kantor Kejaksaan AS, serta Satgas Narkoba dan Unit Kejahatan Umum, kata Departemen Kehakiman dalam rilis persnya.
Presiden Joe Biden memilih Mohsin untuk mengisi kekosongan jaksa federal tersebut, yang harus dikonfirmasi oleh Senat AS.
Presiden Donald Trump saat itu menominasikan Schneider sebagai jaksa federal AS pada 2018 dan Senat AS mengonfirmasinya pada 2019.
Muslim Amerika memuji pencapaian barunya, ia telah membuat sejarah sebagai jaksa federal AS pertama yang berasal dari Pakistan-Amerika.
“Saya tidak percaya bahwa akan ada Jaksa Muslim AS,” kata Gaider Abbas, seorang jaksa di Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR).
Mohsin lulus dari Universitas Rutgers di New Jersey, AS, dengan mendapatkan gelar sarjana hukum.
Dia pernah menjabat sebagai asisten jaksa wilayah di New York City.
Kemudian, dia bekerja di Divisi Peradilan Pidana New Jersey, sebagai wakil jaksa agung dalam kejahatan terorganisir dan pemerasan, dan mulai bekerja di Kantor Kejaksaan AS di Michigan pada tahun 2002.
Dan pada Maret 2018, Mohsin menduduki posisi asisten pertama jaksa AS untuk Distrik Timur Michigan, dalam posisi nonpolitik.
“Merupakan kehormatan besar untuk melayani warga Distrik Timur Michigan sebagai Pejabat Kejaksaan Amerika Serikat,” kata Mohsin dalam sebuah pernyataan.
“Saya sangat berkomitmen untuk memenuhi misi inti kami dalam menegakkan hukum dengan setia dan mencari keadilan untuk semuanya,” tambahnya.
Sebuah laporan pada tahun 2017 oleh Institut Kebijakan dan Pemahaman Sosial (ISPU) menemukan bahwa, “Muslim Michigan memberikan kontribusi yang sangat besar di seluruh keberhasilan negara bagian.”
“Dari mulai kesehatan, kebahagiaan, bahkan kesejahteraan sesama orang Amerika, meskipun hanya terdiri dari 2.75% dari keseluruhan populasi Michigan,” tambahnya. (dzk)
Discussion about this post