Madania.co.id, Mamuju – Sebagian warga Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), telah kembali ke rumah setelah sempat mengungsi secara tersebar.
Demikiam laporan tim reaksi cepat (TRC) BNPB yang diterjunkan dengan menggunakan helikopter sejsk Senin (25/1).
TRC BNPBjuga melaporkan, mereka yang kembali ke rumah masing-masing membangun tenda di depan rumah.
Masyarakat sudah tidak lagi mengalami kepanikan seperti saat gempa M6,2 terjadi pada15 Januari 2021, dini hari.
Saat berada di kecamatan itu, TRC melakukan penilaian di lapangan khususnya warga rentan yang masih berada di pengungsian.
Data saat itu menrcatat 327 KK atau 1.273 jiwa berasal dari Desa Kalobang. Dari jumlah yang ada, di antaranya balita 210 jiwa, lanjut usia berjumlah 50 dan bayi 60.
Merespons kaji cepat kebutuhan, TRC BNPB, Rabu (27/1) mendistribusikan bantuan ke beberapa desa, salah satunya di Desa Kalobang, Kecamatan Ulumanda.
Bantuan yang didistribusikan antara lain berupa beras, mi instan, gula, biskuit, air mineral, masker dan popok.
Namun kendala yang masih dihadapi pelyanan kesehatan kepada warga yang mengungsi, khususnya 6 dusun di wilayah Kecamatan Ulumanda.
Tim telah berkoordinasi dengan sukarelawan medis yang bekerja di Desa Tandeallo mengenai kebutuhan pelayanan kesehatan.
Sementara itu, hingga Rabu (27/1) sore sejumlah helikopter yang dioperasikan BNPB dengan dukungan TNI AU melakukan pendistribusian bantuan logistik berupa makanan dan nonmakanan.
Desa-desa yang didarati helikopter pengangkut bantuan antara lain Desa Kampung Baru, Popenga Atas, Lemo-lemo, Bella, Kalobang, Limbo Rambu, Kopeang, Salogata, Pangasahan, dan DesaTopayo.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,
Dr. Raditya Jati, total sorti distribusi bantuan melalui helikopter BNPB berjumlah 14 sorti.(m)
Discussion about this post