Madania.co.id, Bandung- Camat Pasirjambu Kabupaten Bandung, Rahmat, menganggap percuma jika menggelar musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tidak ada kenyataan (realisasinya, red) sama sekali.
“Sekarang tidak melihat masa lalu yang banyak istilah, percuma menyelenggarakan Musren kalau kenyataannya tidak ada sama sekali. Begitu juga dengan kenyataan yang diterima masyarkat,” kata Rahmat, di Pasirjambu, Rabu (17/2/2021).
Upaya untuk menepis perihal tersebut, ia akan, mengupayakan merealisasikannya secara maksimal, sehingga jelas peruntukkan, dan tepat sasarannya.
“Musren ini merupakan lanjutan dari MusDus, MusDes, yang berisikan usulan-usulan untuk peningkatan perekokomian masyarakat,” ujarnya.
Musrenbang tingkat kecamatan ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung, dari Fraksi PDI Perjuangan, Hen Hen Asep Suhendar, dari Fraksi NasDem, Tri Bambang Pamungkas, dari PKS, Dasep Kurnia, dan dari Gerindra, Tatang Sudrajat.
Sesuai dengan tema Musren untuk Pemulihan Perekonomian, Rahmat optimis dapat merealisasikannya, karena rencana itu harus diupayakan secepatnya agar tidak terjadi kerawanan ekonomi berkelanjutan.
“Kesulitan yang dihadapi kita saat ini, di mana sekarang dalam masa pandemi covid 19, sehingga berdampak pada pengurangan anggaran di tahun kemarin,” katanya.
Dia bertekad mengupayakannya dengan berbagai cara.
Terutama, lanjut dia, usulan-usulan dari semua stakeholders yang berkeinginan segera ada perubahan.
Pada Musrembang kali ini, dia menerapkan protokol kesehatan dengan batasan-batasan yang disesuaikan dengan jumlah yang hadir 20 orang kepala desa, 1 orang delegasi, dan 4 orang Anggota DPRD Kabupaten Bandung.(m)
Discussion about this post