Madania.co.id, Bandung – Digitalisasi menjadi salah satu aspek yang tidak lepas dari aktivitas perekonomian masyarakat saat ini. Ketua DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Bandung, Merdi Hajiji mengatakan, pihaknya akan membuat rumusan kebijakan untuk lima tahun ke depan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi dan digital.
Ia menuturkan, perumusan kebijakan tersebut juga tak terlepas dari peran Pemerintah Kota Bandung. Oleh karena itu, rumusan yang dirancangnya juga akan disinergikan dengan program Pemkot Bandung khususnya yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Jadi hasil musyawarah akan menghasilkan perumusan kebijakan program yang akan disinergikan dengan program pemerintah yang sesuai dengan dengan RPJMD kota Bandung,” ujar Merdi saat Musawarah Daerah (Musda) ke-V DPD LMP Kota Bandung tahun 2021 di Gedung Graha Binangkit PKK Jalan Sukabumi Kota Bandung Jabar Kamis (18/2/2021).
Ia menuturkan, perumusan program akan mengarah pada pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi di masa pandemi dan pasca pandemi. Pasalnya, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan yang harus segera diberdayakan.
“Taget khususnya adalah bagaimana kita bisa melakukan pemberdayaan masa pandemi dan pasca pandemi, terutama terkait pemberdayaan ekonomi di program prioritas, karena masyarakat banyak terdampak dari sisi ekonomi,” tuturnya.
“Mudah-mudahan kita bisa mengusulkan berbagai program ke Pemkot, diantaranya program pemberdayaan masyarakat yang tadinya bekerja menjadi tidak bekerja memiliki keterampilan di bidang usaha, menciptakaan peluang usaha,” sambungnya.
Merdi menambahkan,
pemberdayaan ekonomi yang akan dilakukan oleh pihaknya juga akan mengarah pada penggunaan media berbasis digital. Pasalnya, hal tersebut menjadi media yang berpotensi menjadi ruang dan jalan usaha yang relevan terlebih saat pandemi Covid-19.
“Karena saat ini, tidak dapat dipungkiri, dengan adanya Covid-19, dengan dibatasi dengan jaga jarak dan lain sebagainya tentunya ini menjadi peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi yang ada saat ini,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, setiap organisasi dan lembaga yang berbasis masyarakat harus mampu menciptakan anggota-anggota yang berkualitas. Selain itu, setiap organisasi dan lembaga juga harus mampu merumuskan program-program yang komprehensif.
“Semoga mengahadirkan rumusan rumusan program yang komprehensif dan memilih pemimpin yang berkualitas, kecerdaan moralitas. Lalu program-program yang dapat bersinergis dengan kota Bandung,” ungkapnya. (sr)
Discussion about this post