ADANYA realita ketidakadilan pada perempuan yang berkembang di masyarakat membuat kaum hawa harus berusaha keras untuk melawan fenomena tersebut. Saat ini sudah banyak aktivis perempuan yang mengajak perempuan lainnya untuk saling mendukung dan memberdayakan kemampuan dengan berbagai cara.
Di Indonesia khususnya Bandung sudah banyak komunitas yang mendukung pemberdayaan perempuan, salah satunya adalah Komunitas Nyi Iteung Bandung. Dibentuknya komunitas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu perempuan khususnya di Kota Bandung.
Hal ini disampaikan Founder Komunitas Nyi Iteung Bandung, Ainiy dalam Program Pentas Madania yang tayang pada Senin (22/2) di madania TV. Ainiy mengatakan bahwa perempuan harus kuat dan memiliki kecerdasan. Hal ini akan membantu perempuan dalam mengembangkan skill dan keterampilan yang dimilikinya.
Awal Mula Berdiri
Nyi Iteung Bandung dibentuk pada akhir tahun 2020 tepatnya bulan Desember. Komunitas ini terinspirasi dari Ainiy dan beberapa teman dekat yang berprofesi ibu rumah tangga dan memiliki usaha sampingan seperti UMKM dan online shop.
“Teman dekat ini juga jadi pengurus, saat itu kami berpikir kenapa gak kita bergabung dan berkolaborasi untuk memberikan manfaat lebih kepada perempuan dan sharing kepada perempuan untuk sama-sama maju, dan akhirnya sama-sama membentuk Nyi Iteung Bandung.” Ujar Ainiy.
Ainiy juga mengungkapkan arti dibalik penggunaan nama Nyi Iteung ini. Menurut Ainy, dalam sastra sunda Nyi Iteung adalah pasangan Kang Kabayan dan merupakan representasi dari wanita cantik, pintar, lembut, keibuan dan mengayomi keluarga. Penggunaan nama ini diharapkan dapat mengangkat nama Nyi Iteung lebih modern dan menciptakan sosoknya yang tegas, sederhana, pintar dan berprestasi.
“Kenapa namanya Nyi Iteung Bandung karena saat ini komunitasnya ada di bandung dan pasti berkaitan dgn budaya sunda” tambahnya.
Mendukung Perempuan dengan Berbagai Kegiatan
Nyi Iteung Bandung bukan hanya sekedar wadah berkumpulnya perempuan, tetapi juga meningkatkan skill dengan berbagai kegiatan. Walaupun di tengah pandemi, tidak menjadi halangan untuk selalu produktif. Kegiatan daring berupa sharing session merupakan salah satu program yang sedang dijalankan.
Ainiy mengungkapkan, Nyi Iteung Bandung mengundang perempuan yang memiliki keahlian dari berbagai aspek seperti kesehatan, bisnis, kreatifitas dan lain-lain. Selain itu, anggota komunitas ini sering berbagi kisah dan motivasi melalui grup daring. Komunitas Nyi Iteung Bandung juga sempat bekerja sama dengan beberapa brand untuk menjalankan program pemberdayaan perempuan.
“Kami mau mengembalikan fitrah perempuan sebagai ibu rumah tangga, walaupun perempuan sukses, berdaya tetapi jangan lupa bahwa perempuan itu juga akan menjadi ibu rumah tangga. Nanti akan ada program rumhku surgaku, disana kami akan membahas hal hal tentang rumah tangga dan membahas untuk mnegingatkan bagaimana perempuan dalam rumah tangga.” Ujar Ainiy.
“Udah pasti kita ingin terus eksis, dan kita ingin menjadi suatu komunitas yang memiliki banyak manfaat tidak hanya untuk perempuan di Kota Bandung tetapi juga seluruh Indonesia.Kami ingin banget punya program yang membantu perempuan untuk lebih berdaya, maju, cerdas dan berprestasi” tutup Ainiy. (fan)
Discussion about this post