
Madania.co.id, Jakarta – Tanah longsor mengakibatkan lima warga Pamekasan tewas.
Peristiwa ini terjadi di Kampung Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur ini, Rabu (24/2), siang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan melaporan tanah longsor tidak hanya mengakibatkan korban meninggal dunia, satu warga lain mengalami luka berat patah tulang.
Tanah longsor menimbun dua kamar yang dihuni santriwati. Sedangkan 1 warga lainnya selamat dari peristiwa ini.
Tanah longsor pada pukul 02.00WIB tadi dipicu salah satunya oleh hujan intensitas tinggi.
BPBD mencatat 50 warga Kampung Jepun terdampak. Sedangkan satu pondok pesantren mengalami kerusakan terkena material longsor.
BPBD setempat bersama instansi terkait melakukan evakuasi dan penyelamatan di lokasi kejadian.
Selain itu, BPBD juga melakukan pendataan kerugian pascalongsor.
“Wilayah Kecamatan Pasean berada pada potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,
Dr. Raditya Jati, dalam situs resmi BNPB.
Berdasarkan analisis InaRISK, lanjutnya, kecamatan ini menjadi bagian dari 8 kecamatan yang teridentifikasi berpotensi longsor dengan kategori tersebut.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca hujan di Pasen, hujan berpotensi turun dengan intensitas ringan hingga sedang.
“Esoksok hari (25/2), wilayah ini diprakirakan mengalami hujan ringan hingga hujan petir,” katanya.(m)









Discussion about this post