
Madania.co.id, Bandung – Ketua Fraksi NasDem DPRD Kaupaten Bandung, Toni Permana, mengatakan, perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM) di
Desa Girimulya Kecamatan Pacet, agak minus.
Untuk itu dia mengimbau masyarakat agar tidak sungkan menyampaikan aspirasi ke DPRD Kabupaten Bandung, dalam aspek apa pun.
“Karena semua anggota DPRD mempunyai tugas mewadahi setiap aspirasi dari masyarakat yang selanjutnya akan diberikan kepada pemerintah,” katanya saat reses DPRD Kabupaten Bandung masa sidang II 2021 di Yayasan Nahdlatul Falah Desa Girimulya Kecamatan Pacet, Jum’at (26/3/2021).
Dia menjelaskan, setiap program yang akan diimplementasikan pemerintah bersumber dari aspirasi aspirasi masyarakat berikut kebutuhan-kebutuhannya selama ini yang berorientasi kepada kepentingan bersama.
Untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, menurut dia, dalam pengajiannya harus ada nama jelas, alamat domisili lengkap, supaya saat merealisasikan bantuan bisa sesuai dengan penempatan juga peruntukkannya.
Alternatif lain, ia berharap, masyarakat, membuat kelompok sesuai dengan kemampuan mereka, di antaranya, kelompok tani, Kelompok UKM, kelompok peternak domba, dan melompok lainnya yang melibatkan masyarakat.
Karena, menurut dia juga, hal itu sudah ada progran serta anggarannya.
Untuk warga Lanjut Usia (Lansia), masih menurut Toni,, ada juga bantuan yang prosesnya berdasarkan pengajuan dari aparatur pemerintah setempat (desa) berdasarkan laporan dari RT/RW yang selanjutnya akan disampaikan ke instansi terkait.
Sementara permohonan yang disampaikan sekarang, katanya, akan direalisasikan lada 2022.
“Kecuali pengajuan 2021 bisa dicairkan sekarang,” ujarnya seraya berharap, anggaran yang diharapkan bisa sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Untuk jelasnya mengenai kebutuhan, masyarakat bisa mempertanyakan kepada pemerintahesa dan kecamatan, tentang program kegiatan yang belum dilaksanakan,” kata dia.
Program prioritas yang disampaikan Legislator dari Komis C ini, adalah pemulihan ekonomi masyarakar di masa pandemi covid-19.
Melalui upaya itu, dia berharap, masyarakat inovatif dan mau berimprovisasi melalui kerja nyata setelah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Karena menurutnya, dampak pendemi ini semua rakyat khususnya masyarakat Kabupaten Bandung mengalami keterpurukan ekonomi.
Ia menyebutkan, lengangguran semakin bertambah karena terjadi PHK, ada warga miskin baru, juga masalah sosial lainnya yang membuat dirinya merasa prihatin.
Dia menyatakan, warga yang mempunyai keluhan atau masalah, bisa datang langsung ke Gedung DPRD untuk berkonsultasi dan mencari solusi dari permasalahannya.
“Dewan itu bekerja untuk masyarakat, mengabdi kepada masyarakat, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai mediator dan fasilitator ke pemerintah dan kami menjadi wadah bagi setiap aspirasi untuk dipikirkan, dimusyawarahkan, tentang bagaimana dan harus apa yang dilakukan sebagai tindakan terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Toni menerima ucapan selamat dari peserta atas bakti dan pengabdiannya kepada mayarakat selama ini.(m)









Discussion about this post