Madania.co.id, Jakarta – Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono memastikan, bahwa tidak ada petugas yang terluka saat ZA (25) menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3) kemarin. Adapun, ZA disebut sempat melepaskan 6 kali tembakan.
“Alhamdulillah tidak ada petugas yang terluka dengan aksi ZA kemarin,” ujar Rusdi, Jumat (2/4/2021).
ZA menggunakan pistol jenis air gun BB bullet call 4,5 mm saat menyerang Mabes Polri. Namun, belum diketahui dari mana Zakiah mendapatkan air gun tersebut.
Rusdi menyebut rekaman CCTV menunjukkan Zakiah tampak melepaskan tembakan ke arah petugas. Zakiah kemudian ditembak mati oleh petugas.
“Sampai saat ini tidak ada petugas yang terluka dari aksi ZA kemarin,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menembak mati satu terduga teroris yang diduga hendak menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) sore. Adapun, terduga teroris itu seorang perempuan berinisial ZA.
Dari tangan ZA, ditemukan sebuah pistol dan map berwarna kuning. Ia diyakini terafiliasi dengan kelompok ISIS. Hal tersebut, ditandai dengan adanya unggahan ZA di media sosial.
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ZA menyerang sendirian atau lone Wolf yang berbait pada kelompok radikal ISIS.
ZA merupakan warga Ciracas, Jakarta Timur, berusia 25 tahun. Dia pernah kuliah namun drop out di semester 5. (mrf)
Discussion about this post