Madania.co.id, Bandung – Menindaklanjuti instruksi Presiden RI terkait percepatan vaksinasi Covid-19 dalam rangka menciptakan herd immunity masyarakat Jawa Barat, Kantor Regional 2 Jawa Barat Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kantor OJK Tasikmalaya dan Kantor OJK Cirebon, bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Bank Indonesia Tasikmalaya dan Bank Indonesia Cirebon, melalui Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) menyelenggarakan kegiatan “Gebyar Vaksinasi” untuk masyarakat Jawa Barat, termasuk keluarga besar Industri Jasa Keuangan (IJK) dan Industri Jasa Pembayaran (IJP).
Mengacu alokasi vaksin dari Kementerian Kesehatan RI pada periode Juli 2021, pelaksanaan vaksinasi di Jawa Barat akan dilaksanakan secara bertahap ke dalam 11 rangkaian kegiatan vaksinasi dengan total sasaran sebanyak 42.144 peserta.
Pelaksanaan Gebyar Vaksinasi di wilayah Bandung dilaksanakan pada 26 sd 30 Juli 2021 di Grand Ballroom – Trans Hotel, Bandung, dengan target sasaran penerima vaksin sejumlah 10.700 orang.
Tingginya animo masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi ini terlihat dari jumlah pendaftar melebihi sasaran target sebesar 10.700 orang penerima vaksin. Menghadapi animo tersebut, untuk kelancaran dan tertib acara serta terkendalinya pelaksanaan protokol kesehatan, layanan vaksin setiap harinya dialokasikan sejumlah 2.200 orang yang telah terdaftar dan lolos screening kesehatan. Sementara itu layanan vaksinasi dilaksanakan melalui kerja sama dengan tenaga kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung.
Sebagai wujud dukungan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia dalam rangkaian pelaksanaan Gebyar Vaksinasi, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso pada Jumat (30/7) hadir secara virtual. Kunjungan virtual juga diikuti oleh seluruh jajaran Anggota Komisi XI DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat, Wakil Gubernur Jawa Barat, Kepala Perwakilan BI Cirebon dan Tasikmalaya, serta Kepala OJK Cirebon dan Tasikmalaya.
Sementara itu, hadir terbatas di lokasi vaksin dengan menerapkan protokol kesehatan, Kepala OJK Kantor Regional Jawa Barat Indarto Budiwitono, Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Herawanto, jajaran pengurus FKIJK dan BMPD Jawa Barat, Pimpinan Wilayah Perbankan dan Lembaga Jasa Keuangan, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kota Bandung serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono dalam laporannya menyampaikan rangkaian Gebyar Vaksinasi kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya di wilayah Bandung ini merupakan merupakan kegiatan ke-7 dari 11 rangkaian Gebyar Vaksinasi yang dilaksanakan di bulan Juli 2021. Gebyar vaksinasi akan berlanjut di bulan Agustus 2021 dengan target sasaran 313.000 warga penerima vaksin. Hal ini sebagai upaya membentuk kekebalan/imunitas warga Jawa Barat, termasuk seluruh insan Industri Jasa Keuangan dan Jasa Pembayaran demi tercapainya pemulihan ekonomi.
Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Herawanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh keluarga besar BMPD dan FKIJK yang telah bersinergi dan mendukung penuh pelaksanaan “Gebyar Vaksinasi” untuk masyarakat Jawa Barat ini.
Herawanto menyebutkan bahwa salah satu pelajaran penting dari pandemi ini adalah pentingnya untuk terus mengobarkan semangat, pikiran positif untuk terus maju dan menggerakkan perekonomian, namun di sisi lain perlu untuk semakin baik dalam pengelolaan kesehatan masyarakat sebagai salah satu prasyarat akan keberlangsungan, keberlanjutan dari pertumbuhan perekonomian Jawa Barat. Dan salah satu komponen penting dari pengelolaan kesehatan masyarakat yang sustainable, berkelanjutan itu adalah sesegera mungkin membangun herd immunity warga Jawa Barat, termasuk tentunya di sini keluarga besar Industri Jasa Keuangan dan Jasa Pembayaran sebagai salah satu sektor strategis dalam mendukung perputaran roda perekonomian.
Apresiasi juga disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum, atas kepedulian Bank Indonesia dan OJK melalui FKIJK & BMPD Jawa Barat yang telah mendukung upaya percepatan vaksinasi warga Jawa Barat yang telah sempat tertinggal dari provinsi lain, namun kini terus meningkat dengan target pemberian vaksinasi kepada seluruh warga Jawa Barat pada Desember 2021.
Dalam sambutan secara virtual, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan OJK dan Bank Indonesia akan sulit mencapai target-target perekonomian dan keuangan apabila mobilitas masyarakat masih terkendala dengan pandemi yang semakin meningkat.
“Semoga dengan kegiatan pada hari ini dapat mengurangi angka pertumbuhan covid-19 dan mengurangi dampaknya di masyarakat. Ini semua kita lakukan agar perekonomian bisa cepat tumbuh dan sektor keuangan bisa tetap stabil. Diharapkan kedepan akan ada upaya-upaya lainnya yang bisa kita sinergikan bersama pemerintah. Sektor jasa keuangan bisa menjadi shelter untuk pemberian vaksin oleh pemerintah kepada masyarakat,” ujarnya Jumat (30/7/2021).
Sementara dalam kesempatan dialog secara virtual, jajaran Anggota Komisi XI DPR RI, secara khusus menyampaikan apresiasi atas sinergi Bank Indonesia dan OJK yang telah secara konsisten menunjukkan kepeduliannya terhadap berbagai upaya pemulihan ekonomi Jawa Barat sebagai provinsi yang memiliki kontribusi besar terhadap nasional.
Selanjutnya, sebagai bagian dari rangkaian Gebyar Vaksinasi di wilayah Jawa Barat ini, pelaksanaan vaksinasi di wilayah Priangan Timur telah dilaksanakan pada 22 s.d 23 Juli dengan koordinator pelaksana Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya bersama Kantor OJK Tasikmalaya. Pelaksanaan vaksinasi diberikan kepada 1.325 orang warga Priangan Timur. Sementara vaksinasi di wilayah Cirebon – Indramayu – Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) yang dikoordinatori Kantor Perwakilan BI Cirebon bekerja sama dengan kantor OJK Cirebon, akan dilaksanakan pada minggu kedua Agustus 2021, dengan target penerima 3.133 warga Ciayumajakuning.(tgh)
Discussion about this post