Madania.coid, Baandung – PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha menargetkan penanaman 1 juta pohon selama kurun waktu 5 tahun di kawasan hutan lindung dan Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA), Gunung Tilu, Kabupaten Bandung.
“Program penanaman itu dapat menjaga ekosistem lingkungan dan keanekaragaman hayati,” kata HSE Manager PT. GeoDipa Energi Unit Patuha, Andhika Yudiaji, Selasa (21/12).
“Kegiatan hari ini adalah pre-event dari GeoDipa menanam pohon, kita punya cita-cita menanam sekitar 1 juta pohon. Target 5 tahun sampai 10 tahun ke depan,”ujarnya.
Luas lahan yang ditanam jelasnya, untuk di area BKSDA sekitar 5 hektar dan di milik Perhutani sekitar 1,5 hektar, yang merupakan rawan longsor.
Menurutnya, penanaman tahap pertama ini dalam rangka menyambut Hari Sejuta Pohon pada Januari 2022.
Pohon yang ditanam, merupakan pohon kayu Rasamala, sesuai dengan tanaman endemik di Gunung Tilu.
Andhika mengatakan, penanaman pohon itu akan dilaksanakan secara bertahap, setiap 1/2 tahun akan dilakuka pemeriksaan kondisi pohon yang telah ditanam.
Pada kegiatan itu, pihaknya menggandeng pemerintah, pegiat lingkungan hingga masyarakat setempat.
“Dengan penanaman pohon itu, ungkapnya, PT GeoDipa Energi (Persero) dapat menjaga keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.
“Harapan kita karena kita berada di area hutan jadi keanekaragaman hayati tetap terjaga,” katanya.
Kabid KSDA wilayah Soreang, Kabupaten Bandung, mengatakan sedikitnya 7.500 pohon dengan berbagai jenis ditanam pada kegiatan tahap awal.
“Luas 2 hektar dengan 7.500 batang pohon berbagai jenis ada Rasamala, Salam, Puspa. Bibit ini berasal dari persemaian cagar alam Gunung Tilu. Kami memiliki bibit endemik tanaman Gunung Tilu,” katanya.
Ia berharap, penanaman pohon dapat memulihkan ekosistem, habitat satwa liar dan satwa lepas liar.
“Ada satwa macan jawa, lutung jawa, owa jawa kita pulihkan habitat sehingga keanekaragaman hayati terjaga,” tuturnya.
Sementara itu, penggiat lingkungan,
Eyang Memet, mengapresiasi, PT GeoDipa Energi yang melaksanakan program penanaman 1 juta pohon secara bertahap di Gunung Tilu.
Ketua LSM Walatra.ini, berharap pihak GeoDipa mulai memahami tentang cara menanam dan memelihara tanaman.
“Saya berangkat dari satu semangat yang sama, bahwa kita bertanggung jawab, bicara lingkungan itu kewajiban semua pihak, bukan GeoDipa saja,” ucapnya.
Mudah-mudahan semangat ini ditindaklanjuti dengan saling memberi ilmu, seperti jenis pohon yang layak ditanam dengan ketinggian seperti di Patuha ini,” katanya.
Eyang Memet menjelaskan, tidak semua jenis tanaman bisa ditanam di ketinggian di atas 1200 permukaan laut, namun banyak tanaman yang cocok ditanam di Patuha.
“Tidak terlalu sulit. Kita lihat pohon yang ada di sekeliling hutan, ada Rasamala, Puspa, Kisireun dan Kitambaga.. Jadi kita tidak perlu belajar lagi, tapi melihat pohon yang ada disekita, ” katanya.(m)
Discussion about this post