Foto: @rabitrabit1Madania.co.id, Bandung – Ribuan buruh se-Jawa Barat mulai memadati Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Jawa Barat, Jl. Dipatiukur Kota Bandung. Rencananya mereka akan menggelar demo besar-besaran menolak ketetapan UMK 2022, Selasa (28/12/2021).
Para buruh mendatangi titik kumpul dengan melakukan konvoi dari sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat sejak siang. Akibatnya, sejumlah ruas jalan yang dilintasi para buruh pun sempat disergap kemacetan. Dari informasi yang berhasil dihimpun, aksi unjuk rasa buruh akan berlangsung selama tiga hari, yakni mulai Selasa, (28/12/2021) hingga Kamis, (30/12/2021).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja TSK SPSI, Roy Jinto menuturkan, aksi unjuk rasa ini menuntut revisi keputusan Gubernur Jabar terkait ketetapan UMK tahun 2020 yang telah diterbitkan pada 30 November lalu.
“Terkait permintaan atau tuntutan revisi keputusan Gubernur mengenai UMK tahun 2022 yang sudah diterbitkan pada 30 November kemarin,” katanya.
Buruh disebut tidak menyetujui hasil tersebut karena ada 11 kabupaten kota yang UMK-nya tidak naik. Selain itu yang naik pun hanya berkisar antara 0,8 – 1,9 persen.
Demo akan dipusatkan di Gedung Sate dan Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Roy juga sempat menyebut buruh mengancam aksi mogok kerja, apabila setelah demo besar-besaran itu tuntutan mereka tidak dikabulkan.***
Discussion about this post