Madania.co.id, Jakarta – Timnas Indonesia kalah 0-4 pada laga pertama babak fina Piala AFF Suzuki 2020 di Stadion Nasional, Singapura, malam ini. Untuk meraih juara, minimal skuad Garuda harus menang 5-0 pada laga kedua, Sabtu (1/1/2022). Misi yang sangat sulit, tetapi perjuangan memang belum berakhir.
‘’Thailand memang bermain efektif. Serangan balik mereka juga cepat. Penyelesaian akhir juga bagus. Kita sebenarnya punya dua peluang melalui Alfeandra Dewangga dan Irfan Jaya yang sudah berhadapan dengan kiper. Tetapi, tendangan mereka gagal membuahkan gol,’’ ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, seperti dilansir di website pssi.
Meskipun kemasukan empat gol, Iriawan meminta semua pemain tidak patah semangat dan terus berjuang hingga titik darah penghabisan.
‘’Laga pertama sudah selesai. Mari kita fokus untuk pertandingan kedua. Bola itu bundar dan semua masih bisa terjadi. Kita tetap harus berikan semangat dan doa yang terbaik bagi timnas kita,’’ imbuh Iriawan.
Piala AFF kali ini tidak ada sistem gol tandang. Artinya, tiap tim harus cetak gol lebih banyak agar mampu meraih titel juara.
Dalam laga ini, gol-gol Thailand dilesakkan kapten Chanathip Songkrasin pada menit kedua. Thailand cetak gol kedua di menit ke-52. Dari situasi serangan balik, Supachok menggiring bola sampai ke kotak penalti dan mengontrolnya dengan baik. Dirinya lalu mengoper ke belakang ke Chanathip. Tanpa cela, Chanathip menyepak bola mengoyak gawang Indonesia yang dijaga Nadeo Arga Winata.
Thailand menambah gol lagi di menit ke-67, kali ini Supachok Sarachat mencatatkan namanya di papan skor. Thailand mencetak gol keempat melalui Bordin Phala menit ke-83.
Discussion about this post