
Madanania.co.id, Bandung – PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” menanam 1.000 pohon dari 50 jenis pihin 50 di kawasan hutan wilayah kerja Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha 2.
Penanaman di areal seluas seluas ±3 Ha tersebut bertepatan dengan Hari Hari Gerakan Sejuta Pohon, Senin (10/01).
Kegiatan ini, menurut HSE & Safeguard Manager GeoDipa, Hefi Hendri, merupakan komitmen pihaknya dalam yang berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan.
Hadir dalam kesempatan tersebut, sejumlah unsur Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Perum Perhutani Unit III Jabar- Banten, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) unsurpemerhati lingkungan, diantaranya Yayasan Panata Giri Raharja, Pemuda Pancasila, Forum DAS Citarum, Gajah Putih.
“Kami berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon melalui energi bersih yang ramah lingkungan. Selaras dengan hal tersebut, kami berupaya menerapkan salah satu dari empat pilar community development perusahaan yaitu Geo Dipa Hijau melalui penanaman 1.000 pohon guna meningkatkan unsur penyerap karbon di areal kerja,” kata Hefi.
Selain itu, lanjutnya, program ini sejalan dengan komitmen Global yang tertuang dalam SDGs tujuan 13, yaitu Penanganan Perubahan Iklim,” ujar dia, seraya menambahkan, penanaman pohon ini juga merupakankegiatan berkelanjutan yang sebelumnya telah dilakukan pre-event, berupa penanaman pohon, Selasa (21/12) di areal seluas 6 Ha.
“Kami berharap, tumbuhnya 1.000 pohon berkontribusi dalam perlindungan keanekaragaman hayati Hutan Patuha dan Cagar Alam Gunung Tilu sebagai penyangga perubahan iklim dan terserapnya lebih banyak air untuk Daerah Aliran Sungai (DAS).”
dalam kesempats yang sama, pemerhati lingkungan, Eyang Memet, mengapresiasi acara itu, karena telah membantu mewujudkan cita-cita kita bersama untuk menanam sejuta pohon.
Ia berharsp, dalam waktu 5, 10, hingga 20 tahun ke depan pohon-pohon itu menjadi rekam jejak yang baik untuk generasi mendatang.
“ehingga mereka dapat menikmati manfaatnya, karena kita jaga alam, alam akan jaga kita,” kata dia.
Selain upaya-upaya pelestarian tersebut, menurut Hefi, GeoDipa juga berencana menghutankan kembali di area lahan kompensasi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk Kegiatan Pengembangan PLTP Patuha Unit 2 seluas ±5,6 Ha di Desa Sugihmukti.
“Hal ini akan dilaksanakan setelah lokasi calon lahan kompensasi IPPKH tersebut mendapat persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” katanya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Penataan DAS Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Adji Sumarwan mengaku senang atas berkumpulnya banyak stakeholder daalam kesempata itu.
“Kolaborasi ini saya harap bisa terus sama-sama kita jaga dan berkelanjutan jangan sampai terhenti hanya sampai di sini,”(m)









Discussion about this post