
POTENSINETWORK.COM – Insiden Kecil
Terjadi, menjelang audien K0mite Peduli Jawa Barat (PJB) Kabupaten Bandungb dan Fotum Pefuli Kabupaten Bandung FPKB) bersama Komisi A DPRD Kabupaten Bandung, di Ruang Banmus Gedung DPRD setempat, Rabu (25/1) siang.
Pasalnya, dalam kelompok warga itu ada yang membawa balita ke dalam ruang pertemuan itu.
Sehingga, pertemuan dua kelompok warga dengan para wakil rakyat tersebut nyaris batal, jika warga yang membawa balita tersebut bersi keras tidak mau ke luar ruangan.
Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Bandung, H. Tedi Surahman, “mengancam” audiensi dibatalkan jika warga membawa balita ke ruang pertemuan.
Akhirnya ibu yang menggendong balita itu ke luar ruangan setelah Tedi mencoba membujuknya.
“Balita tidak akan tahu masalah ini, lagi pula di ruangan ini agak tertutup. Jadi kami minta ibu-ibu yang membawa anak balita agar di luar saja,” kata Tedi ketika memasuki ruang Banmus.
Legislator Fraksi PKS itu beralasan imbauannya itu, untuk kebakan bersama.
Karena itu, ia meminta warga yang membawa bayi tidak ikut masuk ke ruangan.
Sebab, lanjutnya hingga saat ini pandemi covid 19 belum berakhir
“Selain itu ada asap rokok yang bisa memengaruhi kesehatan anak,” kata Tedi sebelum audien dimulai.***









Discussion about this post