Madania.co.id, Bandung – Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Bandung, H. Osin Permana, menyebutkan, pemerintah tak boleh dididikte korporasi
Ha itu ia sampaikan atad keprihatinannya terhadap kelangkaan minyak goreng akhir-akhir ini.
Ia prihatin, karena kelangkaan komoditas ini terjadi di salah satu negara penghasil terbesar minyak goreng di dunia.
Menurut dia, tidak mungkin terjadi keterbatasan minyak goreng yang telah mengakibatkan banyak antrean masyarakat untuk membelinya di sejumlah tempat ini.
Kelangkaan komoditas yang satu ini, ia gambarkan sebagai ketidakmampuan pemerintah dalam tata mengelola perniagaan minyak goreng.
“Maka oleh sebab itu, menurut hemat saya pemerintah tidak boleh didikte oleh korporasi. Pemerintah harus punya kewibawaan dalam tataniaga minyak gorengnya,” kata dia, kepada wartawan, melalui telepon, Minggu (20/2).
Kemudia, masih menurut dia, pemerintah juga, harus berani melakukan pasar murah secara masif.
Ia mendorang, pemerintah harus mau menindak tegas korporasi yang sengaja menimbun komoditas yang banyak dibutuhkan rakyat negeri ini.
Ia mengingatkan, minyak goreng merupakan bagian yang cukup prioritas dari 5 komponen sembako yang sangat dibutuhkan masyarakat sehingga kelangkaan ini sangat memberatkan masyarakat.
Dalam menyikapi persoalan tersebut, menurut dia pula, perlu keberanian pemerintah memerpbaiki tata niaga minyak goreng.
“Selanjutnya menegakkan aturan, sehingga tidak boleh terjadi ada penimbunan yang merugikan masyarakat yang berdampak kepada ketidakpercayaan terhadap pemerintah,” katanya.***
Discussion about this post