MADANIACOID – Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, mengatakan, pihaknya berencana membangun sekolah inklusif terbesar se-Jawa Barat. Menurut dia, Sekolah tersebut nantinya dapat digunakan sebagai tempat masyarakat difabel menuntut ilmu.
“Tantangan terbesarnya adalah jumlah pengajar dan awarnes sekolah2 terhadap UU pemerintah pusat agar dapat menampung siswa-siswi difabel,” ungkap Sahrul Gunawan melalui unggahan instagram, Jumat 11 Maret 2022.
Sejauh ini, lanjut Sahrul, SLB memang menjadi tanggungan provinsi, dan kabupaten kota sifatnya hanya membantu. “Untuk pemindahan kewenangan ke provinsi dari beberapa tahun yang lalu, perlu menjadi pemikiran bersama, agar tidak menyulitkan provinsi sendiri dalam melakukan pengendalian SLB,” jelasnya.
Dalam unggahan itu, Sahrul Gunawan Juga mengatakan saat ia mengunjungi 2 SLB di wilayahnya. Menurut dia, hak bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
“Saya mengunjungi 2 SLB Negeri Di Kabupaten Bandung diantara SLBN Cileunyi dan SLBN Cinta Asih di Nyalindung Soreang serta Sekolah Inklusi Ibnu Shina Di Cimenyan Kabupaten Bandung. Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus ( berdasarkan UU No 8 Tahun 2016 ) dan pendidikan khusus dapat dilaksanakan melalui lembaga pendidikan khusus (SLB) atau inklusif (terintegrasi ke dalam lembaga pendidikan reguler),” paparnya.
Karenanya ia berharap ada kerja sama untuk mewujudkan rencanannya itu. “Saya yakin kita semua sudah bekerja, yang dibutuhkan sekarang adalah bekerjasama. Agar UU tersebut dapat terimplementasikan dengan baik,” pungkasnya.***
Discussion about this post