Madania.co.id, Jakarta – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan,Qari Cilik Indonesia merupakan bagian penting proses pengenalan Al Qur’an di usia dini kepada seluruh generasi bangsa.
Hal ini disampaikan Menag saat menghadiri Grand Final Qari Cilik Indonesia yang digelar sebuah stasiun tv swasta di Jakarta, tempo hari.
Menurut Menag, sebagai petunjuk, Al Qur’an adalah anugerah yang tiada tara bagi manusia.
“Mencintai Al Qur’an dapat dimulai dengan mengenalkannya sejak usia dini,” tutur Menag.
Menurut dia, menyiapkan generasi masa depan dapat dimulai dengan mengenalkan Al Qur’an.
Hal ini, lanjutnya, sejalan dengan yang telah dipraktikkan para pendahulu negeri ini, para kyai dan tokoh agama.
“Kita tentu masih teringat saat kecil dulu belajar Al Qur’an di surau, musalla, maupun masjid. Bahkan mengaji Al Qur’an telah menjadi tradisi turun temurun,” ujarnya.
“Kepada para peserta beserta tim pengajarnya, saya juga mengucapkan ribuan terima kasih telah menjadi bagian dari gerakan cinta Al Qur’an. Semoga melalui kegiatan ini para generasi muda kita semakin mengenal Al Qur’an dan mempelajarinya,” katanya.(m)
Discussion about this post