MADANIACOID.– Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, meski kini UMKM mendominasi perekonomian di Indonesia sebanyak 99 persen, tapi realitanya peran mereka masih kurang produktif.
“Baru 3,18 persen UMKM yang masuk dalam golongan usaha mapan. Padahal, di 2045 kita akan masuk dalam negara besar. Sehingga perlu adanya akselerasi transformasi digital UMKM,” ujar Teten di Graha Sanusi Unpad. Ahad (3/7/2022)
Teten berharap, evolusi kewirausahaan tersebut bisa lahir dan muncul dari para alumni Unpad.
“1,7 juta sarjana lahir dan akan masuk ke dunia kerja. Maka, kampus pun harus mengubah mindset para sarjana ini menjadi entrepreneur, bukan hanya kerja sebagai pegawai swasta atau negeri,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir menuturkan, untuk memajukan perekonomian Indonesia melalui UMKM, perlu adanya komitmen bersama membangun ekosistem market sendiri.
“Teknologi tidak bisa terelakkan, maka kita harus punya ekosistem dan roadmap sendiri. Harus dipastikan ekosistem ini kita yang menangkan,” tutur Erick.
Salah satu langkah pemerintah dalam mendukung ekosistem market di negeri sendiri, melalui peningkatan kredit perbankan bagi para UMKM.
“Malaysia dan Thailand itu kredit perbankan untuk UMKM sudah mencapai 50 persen. Di Indonesia baru 20 persen. Kita menargetkan naik jadi 30 persen dan secara bertahap diharapkan bisa naik sampai 50 persen,” jelasnya.
Selain itu, Erick juga menekankan, di samping pendanaan, perlu adanya pendampingan, sehingga bisa meningkatkan kualitas produk para UMKM.(***)
Discussion about this post