MADANIACOID.– Seniman Komtemporer Indonesia, Eddy Susanto memamerkan karyanya dengan judul “The Allegory Java of Dante” di Venesia Italia.
Pameran yang diselenggarakan oleh Art Sociates dan GAD Giudecca Art Distrik ini berlansung dari 29 Juli Hingga 4 September 2022 itu dan bersamaan dengan Venice Biennale ke – 59.
“Pertama – tama kita harus memahami bahwa manusia adalah simbolocium hewan” ujar Susanto dalam konfrensi perss melalui Zoo di Lawang Wangi Artspece. Jumat (12/8/2022)
Susanto menuturkan, kita bisa mengamati dua gagasan besar yang berkembang hampir di era yang sama, di dua belahan dunia yang jauh yakni Jawa dan Eropa.
“Ini menunjukan adanya keterkaitan dibidang kesadaran antara pikiran manusia” ujarnya.
Susanto menjelaskan, karya ini merupakan penggalian narasi sejarah dengan menjelajahi mitologi dan sejarah Jawa melalui relief candi Borobudur.
“Membandingkan representasi neraka pada relief Candi Borobudur yang berkaitan dengan inti agama budha” ujarnya.
Relief ini, ujarnya, menggambarkan penyebab penderitaan manusia, dan akibat perbuatan manusia dikehidupan selanjutnya.
“Seperti di lingkaran Dante, setiap dosa memiliki hukuman yang berbeda. Penderitaan neraka dan kegembiraan surga juga digambarkan pada batu candi Jawa” tuturnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Director ArtSociates, Andonowati mengapresiasi karya dari seniman Eddy Susanto.
Karya – karya Eddy berbasis penelitian, mengeksplorasi gagasan narasi sejarah dan pengembangan identitas.
“Dalam karyanya, dia menggambarkan fragmen sejarah lokal yang sejajar dengan sejarah dunia. Menyisipkan identitas budaya timur ke dalam elemen sejarah barat”pungkasnya. (***)
Discussion about this post