MADANIACOID.– Sebanyak 20 pelaku UMK di Jabar mengikuti pelatihan sertifikasi halal dari LPPOM MUI Jabar.
Pelatihan yang berlangsung pada 12 Agustus 2022 tersebut terselenggara berkat dukungan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bio Farma.
“Ini merupakan langkah yang luar biasa dari Bio Farma kolaborasi dengan LPPOM MUI untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik dalam mendukung UMK Jawa Barat” ujar Ketua MUI Bidang Ekonomi dan Produk Halal, Dr. H. Mustopa Djamaludin
Mustopa menjelaskan, pelatihan dan pendampingan ini guna pelaku UMK memperoleh Sertifikasi Halal untuk produk minuman, obat – obatan, kosmetik yang mereka produksi.
“Kedepannya, kita harapkan akan ada kawasan-kawasan untuk kuliner halal” harapnya.
Mustopa menambahkan, untuk membangun dan menciptakan nilai-nilai luhur bagi kemuliaan dan kemaslahatan masyarakat dalam mendapatkan makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetik yang halalan tayyiban di Jawa Barat pihaknya pun akan menggandeng MES.
Sementara itu, Kepala Departemen TSJL, Sarmedi mengatakan bahwa bantuan sertifikasi halal yang ditujukan kepada para pelaku UMK merupakan kepedulian program TJSL Bio Farma kepada pelaku UMK.
“ini tentu sejalan dengan prioritas program TJSL di kementerian BUMN, di antaranya adalah untuk pengembangan UMK.” ujarnya.
“Kami mendampingi para pelaku usaha dalam bidang makanan dan minuman, yang membutuhkan sertifikasi halal.” imbuhnya.
Tujuannya, ujar Sarmedi selain untuk meningkatkan ekonomi juga sebagai tanggung jawab moral terhadap produk yang dipasarkannya.
“Mereka mendapatkan bantuan sertifikasi halal secara gratis dari TJSL Bio Farma, dan tentu ini juga sejalan dalam rangka mendukung program Masyarakat Ekonomi Syari’ah”ujarnya.
“Mimpi TJSL Bio Farma yaitu terbentuknya kawasan wisata halal kuliner yang menjadikan binaan dari TJSL Bio Farma. Mudah-mudahan ini nanti menjadikan rencana yang akan kita laksanakan.” pungkasnya. (***)
Discussion about this post