MADANIACOID. — Setelah pemerintah mengumumkan harga BBM naik pada hari Sabtu, 3 September 2022 lalu. Semua masyarakat mulai mengkhawatirkan datangnya kenaikan harga dari berbagai sektor lain, termasuk dari komoditi sembako yang menjadi kebutuhan vital masyarakat secara umum.
Jika harga cabai rawit yang saat ini sedang mengalami kenaikan akibat berkurangnya pasokan dari para petani. Kini, harga kopi sachet pun terkena imbas pasca BBM naik.
Salah seorang pedagang Pasar Sehat Cileunyi, Tri (45) mengatakan bahwa sejauh ini hanya kopi yang mengalami kenaikan harga. Walaupun demikian, dia tetap berwaspada akan susulan kenaikan bahan sembako lain seperti tepung, minyak dan mie instan.
“Kalo untuk sekarang yang naik baru kopi aja, kalo bisa yang lain jangan ikut naik juga deh,” ujar Tri, Selasa (13/09/2022).
Diketahui bahwa harga mie instan sudah dua kali mengalami kenaikan harga yakni pada awal dan pertengahan tahun ini. Muncul dugaan kuat dari para pedagang bahwa akhir tahun atau akibat dari kenaikan BBM, harga dari mie instan juga akan ikut meninggi.
Pengaruh kenaikan harga BBM terhadap kestabilan harga pasar mulai terasa sangat besar bagi para pedagang. Tidak sedikit yang mengeluhkan bahwa tingginya tarif pengiriman barang dan bahan secara langsung menekan omset pendapatan mereka.
Ketua Paguyuban Pasar Cileunyi Aman Sutiaman (54) mengatakan dampak dari kenaikan harga BBM memberatkan para pedagang, pengecer dan juga pembeli.
“Mereka berharap pemerintah sebaiknya menurunkan harga BBM ketimbang memberikan bantuan BLT BBM yang pada penyalurannya itu tidak merata” pungkasnya..* (Ririn Marinda)
Discussion about this post