MADANIACOID – Gua Maria Fatimah Sawer Rahmat terletak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Lebih tepatnya berada di bawah kaki Gunung Ciremai dengan ketinggian 700 MDPL. Meskipun dikhususkan untuk umat Katolik, tempat ini juga terbuka untuk umum.
Cigugur sendiri merupakan daerah misi untuk penyebaran agama Katolik sejak zaman dahulu, sehingga perbandingan umat Islam dan Nasrani di sini adalah 50:50. Toleransi di sini sangat baik, terlihat dari banyaknya masjid dan gereja yang berdiri berdekatan. Bahkan semua saling membantu satu sama lain. Saat ada pembangunan masjid umat Nasrani turut membantu. Begitupun ketika umat Nasrani membangun gereja, umat Muslim juga ikut membantu.
Lokasi Gua Maria Fatimah Sawer Rahmat berada 7,4 km dari pusat kota Kuningan. Memerlukan waktu 17 menit dengan kendaraan bermotor untuk sampai ke tempat wisata religi ini. Pepohonan rimbun menyelimuti kompleks Gua Maria Fatimah Sawer Rahmat. Akibat letaknya yang tinggi dan banyaknya pepohonan, suhu di tempat ini relatif dingin.
Gua Maria Fatimah Sawer Rahmat diresmikan pada tanggal 21 Juli 1990 oleh Kardinal Tomko. Warga setempat berinisiatif membangun tempat ini di Bukit Totombok, sebelah barat Desa Cisantana.
Untuk menuju puncak Gua Maria Fatimah Sawer Rahmat diperlukan perjuangan melawati ratusan anak tangga. Bahkan ada yang menyebutnya 1000 anak tangga, saking banyaknya tangga di sini. Setidaknya ada 464 anak tangga yang harus ditapaki untuk menuju lokasi utama.
Perjalanan dari bawah bukit untuk mencapai titik utama Gua Maria sering disebut dengan “prosesi jalan salib” oleh umat Katolik. Filosofinya yaitu untuk menghormati perjalanan Yesus memanggul salib menuju Bukit Kalvari.
Terdapat beberapa titik pemberhentian untuk memanjatkan doa sebelum sampai ke Bukit Totombok. Tidak mengherankan untuk sampai ke bukit memerlukan waktu yang cukup lama. Akibat ada 16 perhentian yang masing-masing menyimpan kisah riwayat Yesus. Gua Maria Fatimah Sawer Rahmat terletak pada perhentian ke-14. Ciri khasnya yaitu adanya Patung Bunda Maria dengan bunga dan lilin-lilin di sekitarnya.
Ada juga taman indah yang oleh warga sekitar disebut menggambarkan Taman Getsemani, yaitu tempat Yesus ditangkap sebelum disalibkan. Terdapat juga ruangan untuk melakukan misa. Semua tempat tebuka untuk umum, kecuali altar. Altar merupakan tempat suci umat Katolik yang hanya bisa dimasuki orang-orang tertentu.***(Anisa Pabelia)
Discussion about this post