MADANIACOID – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mendorong program konversi kendaraan berbahan bakar minyak menjadi listrik.
ESDM bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengkonversi 120 unit sepeda motor. Kendaraan-kendaraan itu sedang diuji coba dengan jarak 10.000 kilometer.
Konversi merupakan teknik mengubah kendaraan konvensional menjadi bertenaga listrik. Tidak ada acuan tertentu soal kendaraan yang boleh dikonversi atau tidak, sebab kendaraan lawas sekalipun dapat dikonversi.
Dalam aturan konversi mobil listrik meliputi motor listrik, baterai, sistem baterai manajemen, tegangan (DC to DC converter), sistem pengatur penggerak motor listrik (controller/inverter), Inlet pengisian baterai, sistem elektrikal pendukung, dan komponen pendukung.
Perlu diketahui, di Indonesia peningkatan jumlah kendaraan cukup drastis, dengan rata-rata pertumbuhan 4,1% per tahun. Pertambahan kendaraan itu didominasi kendaraan roda dua (121 juta unit pada 2021).
Sehingga, pemerintah mendorong program konversi dari BBM ke listrik untuk memberikan dampak sangat signifikan baik efisiensi maupun pengelolaan lingkungan.
Dikutip dari Indonesia.go.id, Menteri ESDM Arifin mengatakan penggunaan motor listrik akan memberi penghematan yang besar bagi masyarakat dan negara dalam hal pengurangan devisa impor BBM.
“Saat ini program motor listrik masih dalam skala pilot project tetapi dalam program ini kita juga sudah mempunyai empat bengkel tersertifikasi dan saat ini adalagi 40 bengkel lagi yang mengajukan untuk pelatihan bagaimana bisa melakukan konversi, ini akan terus ditumbuhkembangkan,” terang Arifin.
Program konversi motor BBM ke listrik merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019, terkait dengan Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Selain meningkatkan efisiensi dan konservasi energi melalui peralihan pemakaian BBM menjadi listrik, program kendaraan bermotor listrik untuk transportasi jalan juga membawa kontribusi besar dalam perbaikan pengelolaan lingkungan. ***(Aulia Nurul Fauziah)










Discussion about this post