MADANIACOID – Badminton menjadi olahraga populer kedua di Indonesia selain sepak bola. Selain itu juga, sektor olahraga ini paling sering mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional.
Tentunya dalam badminton tidak hanya dibutuhkan peralatan seperti net, raket dan shuttlecock selain dua pemain atau bisa lebih dari itu.
Dalam memainkan badminton, diperlukan pemahaman mengenai istilah-istilah penting didalamnya. Berikut istilah-istilah yang terdapat didalam dunia badminton :
Istilah Servis
Servis merupakan sebutan untuk pukulan awal terhadap shuttlecock untuk memulai pertandingan, dalam hal ini pemain bisa langsung kehilangan poin apabila dinyatakan service over.
Server dan receiver. Server yakni orang yang melakukan servis, sedangkan receiver yaitu orang yang menerima servis.
Long, short dan wide. Tiga istilah ini menandakan servis yang dilakukan gagal. Long merupakan shuttlecock atau kok jatuh memanjang ke luar lapangan. Short merupakan shuttlecock jatuh di depan service box lawan. Serta wide merupakan servis yang melebar.
Service over. Menandakan ketika server kalah dalam sebuah rallh, sehingga giliran servis berpindah ke pemain lawan.
Let. let merupakan istilah yang diberikan kepada penerima servis yang belum siap, sementara servis sudah dilakukan. Apabila wasit (umpire) menyatakan “let”, tentu poin server tidak bertambah dan servis pun harus diulang.
Istilah Permainan
Rally. Reli atau rally yaitu ketika salah satu pemain sudah melakukan servis. Rally berakhir apabila shuttlecock menyentuh lapangan atau salah satu pemain dinyatakan fault. Tentu dari sini, pemenang rally akan mendapatkan poin. Rally bisanya terjadi dalam waktu yang terbilang lama, sehingga dalam kondisi ini para pemain akan kehilangan banyak kekuatan dan tak jarang enggan dalam melakukan smash.
Game atau set atau straight game. Sesi dalam satu pertandingan badminton yang terdiri dari dua game atau set. Untuk memenangi pertandingan, pemain ataupun pasangan ganda harus merebut dua game tanpa memaksakan pertandingan ketiga. Selain itu, poin yang harus didapatnya yaitu 21 poin.
Rubber game. Apabila kedua pemain atau pasangan ganda masing-masing memenangi satu game, tentu mereka harus melakukan game ketiga sebagai penentuan.
Match point. Istilah ini digunakan apabila salah satu pemain telah mencapai poin ke-20 saat pertandingan memasuki set kedua dan hanya tinggal membutuhkan satu angka lagi untuk memenangi laga. Ataupun digunakan saat pertandingan set ketiga memasuki poin ke-20 saat pemain butuh satu angka untuk memenangi laga.
Istilah Score (Penilaian) Badminton
Love. Didalam pertandingan badminton, skor nol dinyatakan sebagai love.
All. Apabila pemain memiliki skor yang sama, hal ini dinyatakan all. Misal, kedudukan 4-4 dinyatakan dengan “four all.”
Deuce. Apabila nilai sama 21-21 pada permainan badminton, dinyatakan sebagai deuce. Dalam artian salah satu pemain harus bisa unggul dua poin untuk memenangi pertandingan. Jika berlangsung lama, maka satu pemain yang pertama mencapai angka ke-30 dinyatakan sebagai pemenang.
Istilah Teknik dalam Badminton
Stroke. Istilah ini untuk menyebut pemain yang melakukan pukulan.
Lob. Jenis pukulan tinggi dengan tujuan menempatkan shuttlecock ke bagian belakang lapangan lawan disebut lob.
Drop shot atau chop. Pukulan yang tidak terlalu keras tetapi mengarahkan tepat ke lapangan lawan atau pukulan pengembalian yang melewati net dan jatuh ke area lawan dengan sedikit mengurangi kekuatan.
Smash. Smash merupakan pukulan keras dan kencang saat pemain melakukan serangan ke arah lawan, selain itu menyambut bila lewat pukulan dari atas diarahkan ke bawah dan membuat posisi shuttlecock menukik tajam secara cepat. Pukulan kombinasi kekuatan dan kecepatan, tentunya membuat laju shuttlecock menghujam ke area lawan dengan kecepatan tinggi.
Jumping smash. Tidak jauh berbeda dengan smash, pukulan yang memadukan kecepatan dan kekuatan yang berbedanya yaitu metode dan timing. Jumping smash dilakukan dengan pemain melakukan jumping dulu saat menyambut bola lakukan smash keras ke arah lawan.
Drive. Drive merupakan jenis pukulan cepat dan mendatar ke arah lawan.
Netting. Istilah yang menyebut pukulan shuttlecock di depan net. Hal ini merupakan metode merain poin dengan melakukan permainan di sekitar net secara mendatar dengan tujuan supaya bola jatuh di depan net. Teknik ini sering membuat lawan kesulitan dalam melakukan pengembalian sehingga bila akan masuk ke area permainan sendiri.
Istilah Official atau Perangkat Pertandingan
Match umpire merupakan seorang yang bertugas dalam memimpin dan memastikan pertandingan badminton berjalan lancar.
Tournament referee atau wasit turnamen merupakan seseorang ditugaskan untuk menentukan peraturan pertandingan. Jika pemain tidak setuju atas keputusan match umpire maka ia biasa memanggil wasit turnamen.
Service judge. Sosok ini duduk bersebrangan dengan match umpire. Tugasnya yaitu melihat servis yang dilakukan oleh pemain. Service judge berhak memutuskan service fault jika pemain melakukan kesalahaan pada saat servis.
Line judge atau hakim garis yang duduk di sekeliling lapangan dan bertugas melihat apakah shuttlecock akan jatuh di luar atau didalam lapangan.
***(Citra Listiani)
Discussion about this post