MADANIACOID – Para ahli berhasil menemukan tipe darah terbaru. Golongan darah ‘Er’ merupakan golongan darah langka ke-44 yang pernah dicatatkan.
Selama ini, masyarakat hanya mengetahui golongan darah berjenis A, B, O, dan AB (positif dan negatif). Er sendiri sebenarnya bukan golongan darah, melainkan sistem kelompok darah. Er menjadi golongan darah langka ke-44 yang ditemukan.
Dilansir dari laman IFL Science, ditemukannya variasi genetik pada protein Piezo1. Protein nini biasa ditemukan pada permukaan sel darah merah.
Golongan darah ‘Er’ merupakan golongan darah yang tergolong langka. Golongan darah tersebut pertama kali ditemukan saat dua wanita hamil asal Inggris kehilangan bayinya. Tim dokter pun dengan cepat melakukan pemeriksaan. Hasilnya mengejutkan, tim ahli menemukan adanya komplikasi dalam darah dari kedua ibu tersebut.
Adanya golongan darah ‘Er’ yang ditemukan dalam darah kedua ibu tersebut, dapat mendorongnya menghasilkan antibodi pada darah sang bayi. Antibodi itu akan melewati plasenta dan dapat membahayakan bagi bayi yang ada dalam kandungan.
Bahayanya antibodi tersebut berujung pada menyebabkan kematian bagi sang bayi. Sang ahli juga mengungkapkan, darah ‘Er’ yang ditemukan pada darah sang ibu kemungkan tidak cocok dengan golongan darah bayinya tidak cocok, sehingga nyawa sang bayi pun tak dapat tertolongkan.
Temuan sistem kelompok darah Er baru teridentifkasi sekarang. Pasalnya, golongan darah Er ini nyatanya telah muncul di radar para ilmuwan pada 1982 silam.
Penemuan golongan darah ‘Er’ ini pun diyakini dapat menambah pengetahuan baru dalam bidang kedokteran. Penemuan ini dapat menjadi pengetahuan pada kasus kematian secara misterius. Ini karena adanya komplikasi darah selama kehamilan dan transfousi. ***(Ametha Wardah).











Discussion about this post