MADANIACOID – Mayonnaise sudah tidak asing ditelinga kita. Saus yang satu ini sering dijadikan sebagai pelengkap suatu hidangan. Misalnya sebagai salad dressing, cocolan kentang, atau isian risoles. Sensasi segar serta perpaduan rasa gurih, manis, dan asin menjadikan popularitas mayonnaise makin hari makin meningkat. Akan tetapi, apakah kalian mengetahui salah satu bahan utama pembuatan mayonnaise adalah telur mentah? Kira-kira aman tidak ya? Yuk, kita kulik lebih dalam!
Sebagai bahan penyusun mayonnaise, telur mentah bisa saja mengandung bakteri Salmonella sp yang dapat menyebabkan diare, kram perut, dan demam tifus. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya kejadian luar biasa (KLB) yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung mayonnaise.
Salah satu kasus diduga keracunan mayonnaise terjadi di Teddington pada tahun 1989. Kejadian yang terjadi di private club ini menyebabkan staf dan tamu mengalami gejala muntah serta diare setelah mengkonsumsi sandwich yang mengandung mayonnaise. Setelah diteliti, pembawa kemungkinan infeksi adalah mayonnaise dalam sandwich dan sumbernya mungkin telur, karena S. typhimurium DT4 diisolasi dari salah satu pemasok telur.
Lantas apakah mengonsumsi mayonnaise tidak aman? Tenang saja, kalian tidak perlu khawatir. Seiring berkembangnya teknologi, proses pembuatan mayonnaise komersial makin canggih dan steril.
Mayonnaise dibuat dengan diberikan perlakuan panas berupa pasteurisasi. Pasteurisasi sendiri merupakan proses yang dilakukan untuk membunuh sebagian mikroba dengan meminimalisasi kerusakan protein akibat suhu yang terlalu tinggi.
Proses pemanasan ini menggunakan suhu dibawah 100 derjat celcius dalam jangka waktu tertentu. Bakteri Salmonella sp. akan mati pada suhu sekitar 65-77 derajat celcius, sehingga bakteri ini akan mati pada suhu pasteurisasi.
Oleh karena itu, kita harus tetap waspada dalam membeli mayonnaise. Belilah mayonnaise dari merk terkenal yang melakukan kontrol kualitas terhadap produknya agar keamanan lebih terjamin.***(Anisa Pabelia)
Discussion about this post