MADANIACOID – Teh adalah minuman yang sering dikonsumsi semua kalangan masyarakat. Sebagian orang menyukai teh hangat dan ada juga yang menyukai es teh. Minum teh memang menyenangkan. Aroma dan rasa khas dari daun teh dapat merelaksasi pikiran sehingga kita menjadi santai. Tak jarang minum teh setelah makan dilakukan oleh banyak orang.
Kebiasaan minum teh memang sudah menjadi kegemaran sebagian besar orang. Selain air putih, teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi manusia. Rasanya yang khas dan enak serta cara pembuatannya yang mudah, membuat teh menjadi pilihan sebagai minuman favorit.
Teh juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Di antaranya, yaitu sebagai antioksidan, anti inflamasi, menghambat perkembangan kanker atau antikarsinogen, dan mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.
Lalu, benarkah anggapan bahwa tidak boleh minum teh setelah makan?
Faktanya, kalian harus memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk minum teh. Minum teh sebaiknya dilakukan 2 jam sebelum atau setelah makan, waktu tersebut dianggap cukup bagi usus untuk menyerap zat gizi makanan sebelumnya.
Mengapa demikian?
Teh mengandung zat anti gizi yaitu tanin dan senyawa polifenol yaitu asam fitat yang berperan sebagai antioksidan. Sifat anti gizi yang dimiliki teh ini bisa mengganggu penyerapan protein dan zat besi. Pasalnya, tanin dan polifenol akan mengikat kedua zat gizi ini di dalam usus. Selain itu perilaku konsumsi teh setelah makan dan cenderung terus menerus dapat mengikat mineral seperti besi, zink, dan kalsium sehingga penyerapan zat besi berkurang.
Dilansir dari Asosiasi Keluarga Gizi FKM UI, teh memang memberi cukup banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, teh mengandung tanin dan senyawa polifenol.
Tanin dapat mengikat mineral, termasuk zat besi, sehingga dapat mengurangi penyerapan zat besi pada saluran pencernaan. Begitu pun senyawa polifenol, yang dapat membentuk kompleks tidak larut dengan besi, sehingga membuat persedian besi yang akan diserap tubuh semakin berkurang.
Jika zat besi yang diserap tubuh sedikit dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan anemia. Kekurangan zat besi yang dapat ditandai dengan kelelahan, pusing, dan nyeri dada.
Nah sekarang sudah tau kan. Ternyata teh yang dikonsumsi setelah makan dapat mengikat sari-sari makanan yang kita makan sebelumnya. Minum teh boleh-boleh saja tetapi jangan terlalu sering terutama setelah makan.***(Anisa Pabelia)
Discussion about this post