MADANIACOID – Makanan adalah zat yang diperlukan semua makhluk hidup untuk mendapatkan nutrisi agar tetap hidup. Kandungan seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral merupakan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Ternyata terdapat makanan rekomendasi dalam Al-Qur’an yang memiliki banyak manfaat di dalamnya.
Al-Qur’an merupakan kitab suci yang menjadi bagian penting bagi umat Islam. Al-Qur’an menjadi pedoman dan petunjuk utama bagi seorang Muslim. Isi dari Al-Qur’an terdiri dari akidah, ibadah dan muamalah, hukum, sejarah, akhlak, dan ilmu pengetahuan.
Apa sajakah makanan rekomendasi dalam Al-Qur’an?
Setidaknya terdapat 9 makanan rekomendasi dalam Al-Qur’an. Makanan-makanan tersebut bisa dibilang sebagai makanan surgawi. Berikut daftar makanan rekomendasi dalam Al-Qur’an yang tercantum dalam buku Quranic Food karya Mohammad Shaikh:
Kurma
Kurma disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak 20 kali. Makanan ini juga menjadi favorit Nabi Muhammad SAW ketika berbuka puasa. Kurma merupakan alternatif camilan manis yang baik untuk kesehatan. Kurma kaya akan zat besi, kalium, tinggi serat dan magnesium, rendah lemak dan sodium, serta tidak mengandung kolesterol.
Zaitun
Pohon zaitun dan minyak zaitun disebutkan 7 kali dalam Al-Qur’an. Zaitun mengandung vitamin E, K, dan A, serta polifenol, squalene, oleocanthol, triterpene, dan ratusan mikronutrien lainnya yang menjadikannya pilihan yang sangat sehat. Nabi Muhammad SAW memuliakan minyak zaitun dengan menyebutnya pohon yang diberkahi dan kemampuannya untuk menyembuhkan 70 penyakit.
Delima
Delima disebutkan sebanyak 3 kali dalam Al-Qur’an. Delima menyediakan beberapa senyawa antioksidan. Senyawa tersebut merangsang reseptor estrogen yang terlibat dalam menjaga kesehatan tulang, pembuluh darah, dan jaringan saraf. Dalam pengobatan modern, delima digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti penyakit kardiovaskular, stroke, penyumbatan pembuluh darah karena lemak berlebih, kanker prostat, dan kanker payudara. Bahkan dapat mengobati penyakit inflamasi seperti Irritable Bowel Syndrome, arthritis, diabtes, dan obesitas.
Madu
Madu mengandung beberapa antioksidan kuat, seperti pinocembrin, pinobaxin, chrisin, dan galagin. Madu terdiri dari gula dan mineral. Kandungan vitamin dalam madu di antarnya, B1, B2, C, B6, B5, dan B3 yang semuanya bervariasi sesuai dengan kualitas nektar dan serbuk sari. Terdapat juga kandungan tembaga, yodium, dan seng dalam jumlah kecil.
Tin
Buah tin disebutkan dalam ayat pertama dari Surat At-Tin. Buah tin memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan buah lainnya. Buah ini juga memiliki antioksidan yang dapat melindungi dari sejumlah penyakit. Antioksidan menetralisir zat berbahaya (radikal bebas) yang timbul dari reaksi kimia dalam tubuh atau masuk dari luar. Hal ini dapat mencegah kerusakan sel.
Susu
Susu dikenal sebagai sumber yang baik untuk mineral dan kalsium. Kalsium berperan penting dalam menjaga kekuatan dan kepadatan tulang. Dalam proses mineralisasi tulang, kalsium dan fosfor bergabung untuk membentuk kalsium fosfat. Segelas susu sapi memasok 29,7% kebutuhan harian kalsium dan 23,2% kebutuhan harian fosfor.
Pisang
Pisang adalah buah yang sangat bergizi. Terdiri dari air (75%), protein (1,3%), dan lemak (0,6%). Setiap pisang juga mengandung karbohidrat dan banyak kalium. Pisang bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Secara khusus, direkomendasikan untuk demam, gangguan sistem pencernaan, kram, dan kelambanan otot.
Anggur
Buah anggur bergizi tinggi dan kaya akan vitamin serta zat-zat logam. Sekitar 20-25% dari kandungannya adalah gula, yang dapat masuk ke dalam aliran darah dengan cepat. Oleh karena itu, buah anggur sangat baik bagi mereka yang melakukan aktivitas fisik dan mental. Terutama untuk yang mengalami kelelahan fisik dan mental serta melawan anemia.
Jahe
Jahe merupakan salah satu rempah yang paling umum diperdagangkan di dunia. Jahe yang aromatik, berbau tajam, dan pedas menambahkan rasa dan kelezatan khusus pada masakan. Jahe baik untuk pencernaan, kesehatan jantung, mengurangi kadar kolesterol, dan mencegah pembekuan darah.
Sudah menjadi tugas kita sebagai umat Muslim untuk memasukkan makanan surgawi tersebut ke dalam pola makan kita. Makanan-makanan itu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita.***(Anisa Pabelia)











Discussion about this post