MADANIACOID – Saat ini banyak terjadi kasus penyakit gagal ginjal yang menyerang anak-anak di Indonesia. Oleh sebab itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat terutama orang tua yang memiliki anak usia 0 hingga 18 tahun agar aktif melakukan pemantauan umum dan gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut.
Melansir dari infopublik.id Kementerian Kesehatan (Kemenkes), M. Syahril, mengatakan gejala gagal ginjal akut ini diantaranya seperti penurunan volume urine yang dikeluarkan, demam selama 14 hari, gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan gejala infeksi saluran cerna.
“Gagal ginjal akut pada anak ini memiliki gejala yang khas yakni penurunan volume urin secara tiba-tiba. Bila anak mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut,” jelas Syahril.
Belajar dari kasus Gambia, yakni gangguan ginjal misterius secara tiba-tiba dan menyerang kelompok anak. Dugaan kuat terkait penyebab kasus tersebut yakni berhubungan dengan penggunaan sirup obat batuk.
Sehingga Kemenkes mengimbau masyarakat untuk menggunakan obat dengan baik dan benar sesuai dengan resep dokter maupun informasi yang tertera dikemasan obat.
Kemudian, ada beberapa langkah sederhana yang bisa masyarakat lakukan untuk memastikan konsumsi obat dengan benar dan aman bagi tubuh.
Pertama, gunakan obat sesuai aturan pakai.
Kedua, jangan konsumsi obat melebihi dosis yang ditentukan.
Ketiga, baca peringatan dalam kemasan obat.
Keempat, pastikan obat tidak kadaluwarsa.
Kelima, jangan konsumsi sisa obat sirup yang sudah terbuka dan disimpan lama.
Keenam, hindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu untuk mencegah terjadinya resistensi.
Ketujuh, laporkan efek samping obat yang anda rasakan kepada tenaga kesehatan terdekat atau melalui aplikasi layanan BPOM Mobile.
Kedelapan, pembelian obat dari sarana pelayanan kefarmasian yang resmi atau berizin.
Dengan mengikuti anjuran dosis yang ditentukan oleh dokter dan ketelitian kita dalam membaca aturan dalam mengkonsumsi obat, dapat membantu mencegah kemungkinan buruk yang terjadi di masa yang akan datang.*** (Ririn Marinda)











Discussion about this post