Madania.co.id, Jakarta – Polri akan mengerahkan 3.000 personel untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.
“Pengamanan (KTT G20) ada 3.000 personel,” ujar Kadiv Humas Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan yang diterima, Rabu (2/11/2022).
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, sebanyak 1.500 personel yang dikerahkan akan terlibat langsung dalam pengamanan seluruh rangkaian G20. Sementara sisanya disiapkan untuk menghadapi situasi kontingensi.
“1.500 personel itu lah yang nanti akan membackup dari 1.500 personel yang terlibat langsung di dalam pengamanan ring 1, ring 2, ring 3,” tuturnya.
“Kemudian disiapkan 1.500 personel (lainnya) itu untuk menghadapi situasi kontingensi. Seperti misalnya ada terjadi bencana alam, ada gangguan kamtibmas yang eskalasinya tinggi,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memimpin kegiatan tactical floor game (TFG) untuk menyusun taktik dan strategi yang akan diterapkan pelaksanaan pengamanan KTT G20 di Bali.
Menurut Gatot, kegiatan TFG ini dilaksanakan di Gedung Perkasa Raga Garwita, Polda Bali, Kamis (27/10/2022).
“TFG juga dapat digunakan sebagai wahana koordinasi dalam perencanaan operasi agar masing-masing Satgas mengetahui peran dan fungsinya untuk menyukseskan dan mendukung berjalannya kegiatan G20,” ungkap Gatot dalam keterangannya.
Wakapolri menilai kegiatan TFG ini sangat penting dilakukan guna memantapkan kesiapan seluruh unsur yang terlibat dalam rangka mengamankan perhelatan KTT G20.
“Hal ini merupakan tahapan dengan prosedur dan mekanisme yang harus dilakukan dalam menjalankan latihan secara bertingkat dan berlanjut dari tahapan sebelumnya,” terangnya.
Discussion about this post