MADANIACOID – Pernah pada suatu hari datang seorang sahabat kepda Nabi Muhammad Saw. dia bertanya dengan pertanyaan yang begitu indah, dia mengatakan kepada Nabi Muhammad Saw. “Man Ahabbun Naasi Ilallahi?” yang artinya “Wahai Nabi siapakah manusia yang paling dicintai oleh Allah?
Kita semua ingin dicintai oleh Allah, kita ingin mendapatkan cinta dari Sang Pencipta yang menciptakan langit tujuh lagit serta seiisinya. Sehingga kehidupan seseorang yang dicintai oleh Allah Swt. akn penuh dengan kebahagiaan.
Kemudia Rasulullah Saw. mengatakan kepadanya “Ahabbun Naasi Ilallahi Anfa’uhum Lin-Naasi” yang artinya “Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah manusia yang senantiasa bermanfaat bagi manusia lainnya”.
Dia memberikan manfaat bagi saudaranya, kepada nusa, dan bangsa, terutama kepada orangtuanya. Dialah manusia yang paling dicintai oleh Allah. Tapi terkadang seseorang berpikir bahwa memberikan manfaat itu hanyalah urusan duniawi saja. Kita berbagi dunia, kita bantu seseorang dengan urusuan dunia.
Akan tetapi manfaat yang paaling nyata dan yang paling besar di hadapan Allah adalah bagaimana menyelamatkan saudara kita dari api neraka. Bagaimana mengajak seseorang dari alam kegelapan menuju cahaya Islam, dari alam kesyirikan kepada cahaya tauhid. Itu manfaat yang tiadak tandingannya.
Tatkala seseorang dapat menyampaikan ayat-ayat Allah menyelamatkan seorang hamba yang seharusnya dia berada di kerak api neraka, akan tetapi kita telah memberikan manfaat kepadanya sehingga dia tidak termasuk orang yang celaka. Dan itulah manfaat yang paling utama.
Selain manfaat-manfaat dunia yang lainnya, seorang Muslim yang ingin dicintai oleh Allah dia harus berusaha untuk mepelajari mana yang lebih utama dia dahulukan, jawabannya dalah Fikih Prioritas. Tatkala ingin memberikan manfaat kepada orang lain, dia harus berpikir kira-kira apa yang bisa dia berikan kepada orang lain.
Bukan karena kita meminta manfaat dari orang tersebut, harapan yang sesungguhnya adalah karena kita ingin dicintai oleh Allah Swt. dengan kita memberikan manfaat kepada orang lain.
Wallahu ‘Alam Bisshowaab
Discussion about this post