MADANIACOID.– Raut bahagia tampak di wajah Jois Harsa, Kepala Bumdes Motekar, Desa Samudera Jaya, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Dengan adanya bantuan cold storage berbahan bakar listrik dari PLN, para nelayan mendapatkan manfaat berlipat ganda dari sebelumnya yang pemasarannya hanya mengandalkan pengepul dan teknik pengawetan tradisional.
“Perbandingan pendapatan setelah memanfaatkan cold storage dari PLN dan saat masih menggunakan teknik tradisional yaitu yang biasanya Rp 100.000,- per hari sekarang bisa mencapai Rp 300.000,- s.d Rp 600.000,-per hari, pembayaran listrik antara Rp 1.500.000,- s.d Rp 1.900.000,- per bulan dengan daya 13.200 VA. Jadi, setelah menggunakan cold storage pendapatannya 3 kali lipat dari sebelumnya karena kualitas lebih bermutu, terjaga kesegarannya dan lebih luas pemasarannya,” kata Jois.
Jois menjelaskan, permasalahan nelayan di desanya dahulu yakni nelayan harus segera menjual hasil tangkapannya dan penampung lokal yang membeli hasil tangkapan nelayan skala kecil juga harus cepat-cepat menjual ikan yang ditampungnya karena semakin lama akan semakin banyak memakan biaya es.
“Dengan fasilitas seadanya, ikan-ikan akan kurang tertangani dengan baik, kualitasnya akan mengalami kerusakan lebih cepat dan mempengaruhi harganya di pasaran saat didistribusikan. Hal ini akan semakin menekan harga di tingkat nelayan akibat harga konsumen yang juga rendah. Masalah ini terus menjadi lingkaran masalah pada nelayan tangkap secara umum,” ujar Jois
Melihat kondisi tersebut, maka menurut Jois, program bantuan PLN Peduli berupa pembangunan pabrik es balok menjadi sebuah solusi yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan penggunaan es nelayan yang selama ini cukup tinggi. Program ini dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan es nelayan dalam memelihara sistem rantai dingin untuk ikan hasil tangkapannya.
“Terima kasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan berupa Cold Storage yang sangat bermanfaat bagi kami. Bantuan ini dapat menunjang kegiatan usaha perikanan tangkap dan menumbuhkan kemadiriaan masyarakat serta menyediakan faktor-faktor produksi tanpa bergantung pada pihak lain sehingga dapat menurunkan biaya produksi perikanan tangkap dan meningkatkan pendapatan nelayan,” katanya
Sementara itu, Dindin Mulyadin, Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) mengatakan, PLN mendukung tercapainya tujuan pembangunan daerah dan nasional untuk Desa Pesisir sesuai dengan program Desa Pesisir Tangguh sekaligus meningkatkan konsumsi listrik masyarakat dengan mengembangkan usaha produktif kelautan yang menggunakan energi listrik (marine electricity}
“Semoga program bantuan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Perekonomian masyarakat pesisir khususnya nelayan akan semakin sejahtera, konsumsi listrik perkapita Jabar meningkat dan yang terutama memberikan konstribusi dalam Pembangunan Nasional terkait Pembangunan Desa Pesisir Tangguh,” katanya.
Falistas yang dibangun dalam Pabrik Es meliputi mesin Pembuatan Es Balok dengan kapasitas 1 ton/hari dan Cold strage untuk penyimpanan es balok dan ikan dengan kapasitas 2 ton.











Discussion about this post