MADANIACOID – Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah berasal dari rumah tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, pasar, dan sebagainya. Saat ini sampah sudah menjadi masalah di wilayah Indonesia, terutama di Kota Bandung. Permasalahan sampah seperti tak ada habisnya, hari ke hari semakin menumpuk di lingkungan sekitar kita dan menyebabkan bau pada lingkungan. Selain itu juga sering menimbulkan lalat serta mendatangkan wabah penyakit.
Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Permukiman yang dipublikasikan Open Data Jabar, produksi sampah di Kota Bandung mencapai 1.529 ton pada 2021. Kemudian data terbaru 2022, berdasarkan target pengurangan dan penanganan sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga di Kota Bandung potensi timbulan mencapai 614.363 ton per tahun atau sekitar 1.683 ton per hari. Produksi sampah harian tersebut merupakan yang tertinggi dibanding kabupaten/kota lainnya di Provinsi Jawa Barat.
Sejatinya, manusia dan sampah merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, karena selama masih hidup kita pasti akan menghasilkan sampah. Baik jenis organik/basah seperti sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran atau buah yang bisa mengalami pembusukan alami. Selanjutnya jenis anorganik/kering seperti logam, besi, kaleng, plastik dan karet yang tidak mampu mengalami pembusukan alami, dan juga sampah berbahaya seperti baterai, botol racun nyamuk dan jarum suntik bekas.
Jika tidak dikelola dengan baik, maka akan berdampak buruk bagi alam maupun bagi umat manusia. Seperti mengurangi nilai kebersihan dan keindahan, mengurangi kenyamanan, menjadi media penularan penyakit (lalat, tikus, nyamuk, kecoa), menurunkan kualitas lingkungan (pencemaran udara, pencemaran tanah dan sumber air), dampak polutan B3 (limbah industry, pertambangan, cat, buangan gas kendaraan bermotor, baterai bekas, kaleng). Hal tersebut secara akumulasi menyebabkan gangguan kesehatan untuk manusia seperti kanker, gangguan fungsi hati, gangguan ginjal dan gangguan syaraf.
Lalu bagaimana mengelola sampah yang baik dan benar sebelum dibuang ke lingkungan?
Diantaranya yang bisa kita lakukan adalah dengan mematuhi 4R sesuai anjuran pemerintah, yaitu Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Reuse (Memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Dan yang terakhir Replace ( Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari, gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.
Sampah merupakan masalah kita bersama, maka dari itu setiap orang harus ikut andil dalam mengelolanya agar tidak memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Jumlah penduduk Kota Bandung yang mencapai 2,5 juta jiwa harus bekerjasama dengan pemerintah untuk menyelamatkan Kota Bandung agar tidak tenggelam oleh sampah di masa depan.***(Ajeng Mega Indriyani)











Discussion about this post